Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup melemah pada hari Kamis (10/4): Dow -2.50%, S&P 500 – 3.46%, Nasdaq -4.31%. Pasar AS terkoreksi tajam pada Kamis seiring meningkatnya kekhawatiran bahwa kebijakan dagang Presiden Trump berubah menjadi konfrontasi langsung dengan China. Yield UST 10Y naik +2.83% (+0.119 bps) ke 4.328%, sementara Indeks USD turun -2.05% ke 100.9.
Pasar komoditas ditutup sideways pada hari Kamis (10/4); Minyak WTI -3.62% ke USD 60.09/bbl, minyak Brent -3.28% to USD 63.33/bbl, batu bara +1.12% to USD 99,6/ton, CPO +1.25% to MYR 4,200, dan emas +3.03% to USD 3,176/oz.
Bursa saham Asia ditutup menguat pada Kamis (10/4): Kospi +6.79%, Hang Seng +2.06%, Nikkei +9.13%, dan Shanghai +1.16%. IHSG menguat ke level 6,254,0 (+4.79%), dengan net sell asing sebesar IDR 751.3 miliar; IDR 631.6 miliar di pasar reguler, dan IDR 119.7 miliar di pasar negosiasi. Net sell asing terbesar di pasar reguler dicetak oleh BMRI (IDR 533.3 miliar), BBNI (IDR 212.9 miliar), dan BBRI (IDR 188 miliar). Net buy asing terbesar di pasar reguler dicatatkan oleh GOTO (IDR 51.8 miliar), PTRO (IDR 49.7 miliar), dan BREN (IDR 49 miliar). Top leading movers adalah BREN, BMRI, BBRI, sementara top lagging movers adalah DNET, MDIY, YUPI.
Adapun Kospi (-1.92%) dan Nikkei (-4.69%) turun diperdagangan Jumat (11/4) pagi ini.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, Kami memperkirakan IHSG akan turun hari ini, dengan ada penurunan di pasa regional maupun global,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Jumat (11/4).
https://pasardana.id/news/2025/4/11/analis-market-1142025-ihsg-berpotensi-turun/
