Beritamu.co.id- PT Pyridam Farma Tbk(IDX:PYFA) membukukan laba bersih Rp275,24 miliar pada tahun 2022, atau melonjak 5400 persen dibanding tahun 2021 yang tercatat Rp5,478 miliar. Hasil itu melambungkan laba per saham dasar ke level Rp514,39 per lembar, sedangkan akhir tahun 2021 berada di level Rp10,24.
Padahal penjualan hanya tumbuh 13,49 persen menjadi Rp715,42 miliar yang ditopang peningkatan penjualan produk farmasi, esthetic dan jasa maklon ke pasar dalam negeri sebesar 39,7 persen menjadi Rp795,25 miliar. Tapi penjualan alat kesehatan anjlok 66,01 persen sisa Rp52,475 miliar.
Walau beban pokok penjualan bengkak 20,5 persen menjadi Rp464,58 miliar. Tapi laba kotor tetap tumbuh 2,4 persen menjadi Rp250, 84 miliar.
Menariknya, perseroan membukukan pendapatan lain lain sebesar Rp380,99 miliar, atau melonjak 1361 persen dibanding tahun 2021 sebesar Rp26,508 miliar. Asalnya dari laba atas diskon pinjaman senilai Rp287,3 miliar dan keuntungan pembelian dengan diskon Rp62,518 miliar. Alhasil laba usaha terbang 576 persen menjadi Rp345,85 miliar.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan tahun 2022 telah audit emiten farmasi itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia(BEI), Kamis(6/4/2023).
Sementara itu, total kewajiban bertambah 68 persen menjadi Rp1,078 triliun. Pada sisi lain, jumlah ekuitas naik 164 persen menjadi Rp442,35 miliar.
https://pasardana.id/news/2023/4/6/raih-diskon-pinjaman-hingga-pembelian-topang-pyfa-cetak-laba-rp275-miliar-pada-tahun-2022/
