Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (14/11), IHSG ditutup turun -1,29% ke level 7.214,56.
Investor asing mencatatkan net sell sebesar 795,34 miliar (all market) dan net sell sebesar 733,31 miliar (RG market).
5 saham dengan net buy tertinggi asing adalah INDF (53,4 miliar), ITMG (18,6 miliar), BBNI (15,8 miliar), FILM (13,9 miliar), & INCO (12,7 miliar).
Sementara itu, 5 saham dengan net sell tertinggi adalah BBRI (207,8 miliar), ADRO (127,4 miliar), TLKM (83,9 miliar), BBCA (63,9 miliar), ASII (32,7 miliar).
Secara teknikal, IHSG ditutup lebih rendah dengan swing high.
Indikator dari stokastik adalah potensi death cross, histogram MACD bergerak negatif (garis bearish) dan volume menurun.
Indeks utama Wall Street ditutup turun (DJI -0,47%, GSPC -0,60%, IXIC -0,64%).
EIDO ditutup turun -2,10%.
Investor menilai data inflasi terbaru dan pernyataan Powell sambil mengevaluasi ketahanan reli pasca-pemilu minggu lalu.
Laporan indeks harga produsen Oktober menunjukkan peningkatan 0,2%, memenuhi ekspektasi, meskipun PPI inti melampaui estimasi.
Indeks harga konsumen Oktober, yang dirilis sebelumnya, juga sejalan dengan ekspektasi tetapi menunjukkan tekanan inflasi yang sedang berlangsung.
Tekanan lebih lanjut muncul setelah Ketua Fed Powell menyatakan di Dallas bahwa tidak ada desakan untuk menurunkan suku bunga mengingat kekuatan ekonomi.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, analis Kiwoom Sekuritas memperkirakan, Indeks hari ini masih berpeluang melanjutkan tren penurunan ke support berikutnya.
Hari ini ada rilis data Neraca Perdagangan untuk periode Oktober yang diharapkan kembali surplus (Sebelumnya $3,26 miliar vs. Kons. $3,05 miliar, Sebelumnya $3,3 miliar).
“Skenario bearish: Jika bergerak bearish lagi, IHSG diharapkan melemah lagi ke kisaran support 7.140 –7.165. Skenario Bullish: Jika IHSG mampu bergerak bullish, IHSG berpeluang menguat hingga ke kisaran resistance 7.263 – 7.287,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Jumat (15/11).
https://pasardana.id/news/2024/11/15/analis-market-15112024-ihsg-berpeluang-melanjutkan-tren-pelemahan/