Beritamu.co.id – Wall Street melemah pada Kamis (3/10/2024) dipicu data ekonomi Amerika Serikat yang terbaru.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, turun 184,93 poin, atau sekitar 0,44 persen, menjadi 42.011,59. Indeks S&P 500 melemah 9,6 poin, atau sekitar 0,17 persen, menjadi 5.699,94. Indeks komposit Nasdaq berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 6,65 poin menjadi 17.918,48.
Data terbaru menunjukkan jumlah klaim tunjangan pengangguran meningkat, pertanda melemahnya pasar tenaga kerja, tapi aktivitas sektor jasa solid. Laporan nonfarm payrolls September akan rilis Jumat (4/10/2024).
Saham sektor teknologi melemah, dengan saham Microsoft, Apple, dan Intel masing-masing turun 0,14 persen, 0,49 persen, dan 0,58 persen.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik dipicu meningkatnya tensi geopolitik di Timur Tengah. Harga emas untuk pengiriman Desember 2024 naik 0,4 persen menjadi US$2.679,2 per ons.
Peningkatan harga emas berjangka terbatasi menguatnya nilai tukar dolar AS, dengan indeks dolar AS naik 0,33 persen menjadi 101,98.
Bursa saham Eropa melemah pada Kamis, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,93 persen, dipicu lesunya aktivitas bisnis di zona euro.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 8,34 poin, atau sekitar 0,1 persen, menjadi 8.282,52. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 8,34 poin, atau sekitar 0,78 persen, menjadi 19.015,41.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menguat 8,2 poin, atau sekitar 0,07 persen, menjadi 11.618. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, merosot 99,81 poin, atau sekitar 1,32 persen, menjadi 7.477,78.
Nilai tukar poundsterling melemah 1,1 persen terhadap dolar AS menjadi 1,3122 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1870 euro per pound.
https://pasardana.id/news/2024/10/4/wall-street-melemah-dipicu-data-ekonomi-as/