Beritamu.co.id – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) lewat Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) masih mencari cara untuk menjual aset sitaan milik Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto.
Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu, Rionald Silaban mengungkapkan, bahwa aset sitaan Tommy Soeharto ini sudah tiga kali dilakukan lelang, dengan harga yang terus disesuaikan, tetapi tidak kunjung laku.
Dia mengatakan, meskipun tidak kunjung laku, pihaknya akan kembali melelang aset yang terdiri empat bidang tanah seluas sekitar 120 hektar (ha) itu.
Dimana, dalam proses lelang tersebut, harga aset kembali diturunkan.
Rionald menyadari, bahwa di tengah kondisi perekonomian yang tidak menentu, tidak mudah untuk mencari calon pembeli aset dengan luas dan nilai besar.
Oleh karenanya, kata dia, penyesuaian harga lelang kembali dilakukan.
“Yang akan kita lakukan, kita akan lakukan lelang lagi, tentu penilaiannya akan melihat hasil lelang sebelumnya,” ujar dia di Jakarta, Selasa (20/6).
Sebagai informasi, pada lelang pertama, nilai aset sitaan Tommy Soeharto ditawarkan senilai Rp 2,425 triliun.
Kemudian, pada lelang selanjutnya diturunkan menjadi Rp 2,151 triliun.
Setelah dua kali tidak laku, aset tersebut ditawarkan seharga Rp 2,064 triliun. Lebih lanjut, Rionald mengungkapkan, pihaknya saat ini belum fokus pada opsi pemecahan aset menjadi empat bidang tanah.
Sebab, opsi tersebut memerlukan waktu lelang yang lebih lama, sedangkan masa kerja Satgas BLBI akan berakhir pada Desember mendatang.
“Jadi, kita akan mencoba melakukan pelelangan lagi dengan melakukan adjustment terhadap harga,” kata Rionald.
Untuk diketahui, Satgas BLBI telah menyita aset Tommy Soeharto sejak 2021. Adapun daftar aset yang disita, sebagai berikut:
1.Tanah seluas 530.125,526 m2 terletak di Desa Kamojing, Kabupaten Karawang sebagaimana SHGB Nomor 4/Kamojing atas nama PT KIA Timor Motors.
2.Tanah seluas 98.896,700 m2 terletak di Desa Kalihurip, Kabupaten Karawang sebagaimana SHGB Nomor 22/Kalihurip atas nama PT KIA Timor Motors.
3.Tanah seluas 100.985,15 m2 terletak di Desa Cikampek Pusaka, Kabupaten Karawang sebagaimana SHGB Nomor 5/ Cikampek Pusaka atas nama PT KIA Timor Motors.
4.Tanah seluas 518.870 m2 terletak di Desa Kamojing, Kabupaten Karawang sebagaimana SHGB Nomor 3/ Kamojing atas nama PT Timor Industri Komponen.
https://pasardana.id/news/2023/6/21/kemenkeu-bakal-sesuaikan-kembali-harga-lelang-aset-tommy-soeharto/
