Cesar Azpilicueta mengatakan bahwa dia tahu Tammy Abraham siap membuat dampak besar untuk Chelsea musim ini, setelah striker muda itu mengoleksi sembilan gol di semua kompetisi.
Meskipun tim Frank Lampard telah membuat awal yang beragam dan saat ini berada di urutan kelima di Liga Premier, Abraham telah menjadi sumber optimisme bagi Chelsea.
Chelsea saat ini berada di bawah embargo transfer yang diberlakukan oleh FIFA setelah mereka dinyatakan bersalah melanggar aturan yang berkaitan dengan perekrutan pemain luar negeri di bawah usia 18 tahun, yang membuat mereka pada lulusan akademi.
Itu telah mewakili peluang besar bagi Abraham, bersama dengan orang-orang seperti Mason Mount, Fikayo Tomori dan Callum Hudson-Odoi, yang membuat starter pertamanya di Liga Premier melawan Southampton.
The Blues menang 4-1 di St Mary, Abraham membuka skor dengan lobnya.
Kapten klub Azpilicueta berbicara tentang kontribusi Abraham, dengan mengatakan: “Saya memiliki kepercayaan kepadanya karena saya sudah mengenalnya sejak dia masih sangat muda.
“Setiap kali saya melihatnya etika kerjanya sangat bagus. Musim lalu dia memiliki musim yang luar biasa di Aston Villa, dia adalah pemain kunci bagi mereka, dia mencetak banyak gol.
“Striker hidup untuk gol jadi itu bagus untuknya. Dia melakukannya dengan sangat baik dan dia mencetak gol yang luar biasa. Saya sangat bahagia untuknya dan saya yakin dia bisa memberi kita lebih banyak kebahagiaan di masa depan.”
Abraham sekarang berada di puncak pencetak gol Liga Premier bersama Sergio Aguero yang, mengingat dia baru berusia 22 tahun, itu sangat mengesankan.
Azpilicueta tertarik untuk menekankan kemajuan Chelsea sebagai tim serta aksi individu Abraham, Azpilicueta menambahkan: “Kami membaik. Kami tahu pada awalnya kadang-kadang kami bermain cukup baik untuk memenangkan pertandingan, tetapi kami sedikit kurang beruntung.
“Tim telah bekerja keras. Pada awal musim kami memiliki kepercayaan pada semua orang. Kami mulai mendapatkan hasil, tetapi kami masih bisa membaik dan kami tahu kami bisa lebih baik lagi.”
