Pasardana.id – PT Samindo Resources Tbk (IDX: MYOH) membukukan laba bersih senilai USD21,234 juta dalam sembilan bulan pertama tahun 2021, atau naik 49,29 persen dibandingkan periode sama tahun 2020 yang terbilang USD14,289 juta.
Hasil itu mendongkrak laba per saham dasar menjadi USD0,0096, sedangkan di akhir September 2020 hanya USD0,0065.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal III 2021 tanpa audit emiten jasa pertambangan ini yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (28/10/2021).
Padahal, pendapatan perseroan menyusut sedalam 9,09 persen menjadi USD120,15 juta. Rincinya. pendapatan dari jasa pemindahan tanah dan pengambilan batu bara turun 13,19 persen menjadi USD82,214 juta. Tapi pendapatan jasa pengangkutan batu bara tumbuh 1,11 persen menjadi USD36,485 juta.
Menariknya, perseroan dapat menekan biaya pokok pendapatan sedalam 16,19 persen menjadi USD88,069 juta. Sehingga laba kotor tumbuh 21,21 persen menjadi USD32,09 juta. Terlebih, MYOH dapat memangkas kerugian selisih nilia tukar sedalam 90,5 persen yang tersisa USD274,14 ribu.
Sementara itu, aset perseroan tumbuh 2,64 persen menjadi USD155,05 juta, yang ditopang pertumbuhan saldo laba belum ditentukan penggunaanya sebesar 7,14 persen menjadi USD90,97 juta.
https://pasardana.id/news/2021/10/28/myoh-raih-laba-usd21-juta-pada-akhir-september-2021/