Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (27/9/2021), IHSG ditutup melemah 22,32 poin (-0,36%) ke level 6.122,50.
IHSG melemah seiring aksi profit taking pelaku pasar pasca menguat tiga hari berturut-turut.
Di sisi lain, kekhawatiran pelaku pasar terhadap dampak sistemik dari potensi gagal bayar China Evergrande mereda pasca PBoC memberikan bantuan likuiditas 120 miliar yuan (US$18,6 miliar) ke sistem keuangan China.
Adapun nilai tukar rupiah melemah 0,06% terhadap dollar AS menjadi Rp14.258 (JISDOR).
Sementara itu, Wall Street diperdagangan tadi malam (27/8), ditutup variatif seiring krisis utang Evergrande dan pembatasan listrik di China meningkatkan kekhawatiran tentang perlambatan laju pemulihan ekonomi.
Sementara itu, The Fed kemungkinan akan mulai mengurangi stimulus tahun ini.
Di sisi lain, pesanan baru AS untuk barang tahan lama melampaui ekspektasi pasar, naik 1,8% pada Agustus 2021.
DJIA (+0,21%), S&P 500 (-0,28%), dan Nasdaq (-0,52%).
“Pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung mixed,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Selasa (28/9/2021).
https://pasardana.id/news/2021/9/28/analis-market-2892021-ihsg-diperkirakan-cenderung-mixed/
