Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, diperdagangan sebelumnya (22/11), IHSG di tutup menguat 0,77%.
Sementara itu, Wall Street ditutup menguat, dengan ketiga indeks utama membukukan kenaikan mingguan. Jumat (22/11), Dow Jones ditutup naik 0,97% ke 44.296,51, S&P 500 menguat 0,35% menjadi 5.969,34 dan Nasdaq Composite naik 0,16% ke 19.003,65. Saham sektor industri memimpin kenaikan pada indeks S&P setelah melonjak 1,36%. Sementara, sektor konsumen diskresioner menjadi sektoral dengan penurunan terbesar setelah turun 0,69%. Pengukuran aktivitas bisnis melesat didorong oleh harapan akan suku bunga yang lebih rendah dan kebijakan yang lebih ramah bisnis dari pemerintahan Presiden terpilih Donald Trump di tahun depan. Sementara itu, saham Alphabet turun 1,7% setelah penurunan 4% pada hari Kamis (21/11), karena Departemen Kehakiman AS berpendapat kepada hakim bahwa perusahaan tersebut memonopoli pencarian daring. Perusahaan AI terkemuka Nvidia juga melemah 3,2% dalam perdagangan yang tidak menentu setelah perkiraan triwulanannya pada hari Rabu.
Di sisi lain, Bursa Asia sebagian besar naik pada perdagangan Jumat pekan lalu (22/11). Indeks Nikkei 225 Jepang menguat 0,68%, Taiex Taiwan naik 1,55%, Kospi Korea Selatan naik 0,83% dan indeks ASX 200 Australia menguat 0,85%. Sedangkan, Hang Seng Hong Kong turun 1,89% dan Shanghai Composite melemah 3,06%. Sementara, FTSE Straits Times menguat 0,21% dan FTSE Malay naik 0,07%. Selain itu, investor di Asia menilai data IHK Jepang pada bulan Oktober 2024. Inflasi inti, tidak termasuk harga makanan segar naik 2,3% dari tahun lalu, sedikit di atas perkiraan 2,2% atau lebih rendah dari inflasi inti bulan lalu sebesar 2,4%. IHK keseluruhan mencapai 2,3%, dibandingkan 2,5% pada bulan September. Di sisi lain, pasar juga mencermati data pertumbuhan ekonomi Singapura pada 3Q24. Harga minyak mentah naik lebih dari 2% setelah Putin mengonfirmasi bahwa Rusia telah menembakkan rudal balistik jarak menengah hipersonik ke Ukraina dan memperingatkan bahwa lebih banyak lagi yang dapat menyusul, yang merupakan eskalasi terbaru dalam serangkaian eskalasi.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Senin (25/11), Senior Analyst Retail Research BNI Sekuritas Kevin Juido Hutabarat memproyeksikan, “Hari ini IHSG masih melanjutkan penguatan. Resist IHSG: 7210 dan 7250, Support IHSG: 7155 dan 7136.”
Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, yaitu: GOTO, ADRO, DMMX, BBRI, BRIS & ITMG.
Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;
GOTO
Buy on Weakness dengan area beli di 76 , cutloss jika break di bawah 74. Jika tidak break di bawah 74, potensi naik ke 81-85 short term.
ADRO
Spec Buy dengan area beli di 3750, cutloss jika break di bawah 3700. Jika tidak break di bawah 3700, potensi naik ke 3800-3900 short term.
DMMX
Spec Buy dengan area beli di 244, cutloss jika break di bawah 236. Jika tidak break di bawah 236, potensi naik ke 256-264 short term.
BBRI
Spec Buy dengan area beli di 4400, cutloss jika break di bawah 4300. Jika tidak break di bawah 4300, potensi naik ke 4500-4600 short term.
BRIS
Spec Buy dengan area beli di 2950, cutloss jika break di bawah 2880. Jika tidak break di bawah 2880, potensi naik ke 2980-3030 short term.
ITMG
Spec Buy dengan area beli di 27700, cutloss jika break di bawah 27500. Jika tidak break di bawah 27500, potensi naik ke 28000-28300 short term.
https://pasardana.id/news/2024/11/25/analis-market-25112024-ihsg-berpotensi-melanjutkan-penguatan/