Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, selama sepekan terakhir, IHSG ditutup melemah -0,61% ke level 7.696,92.
Investor asing mencatatkan net sell sebesar 493,25 miliar (all market) dan net sell sebesar 1,16 triliun (RG market).
5 saham dengan net buy tertinggi adalah UNTR (78,7 miliar), MDKA (66,9 miliar), ANTM (43,7 miliar), CMRY (40,7 miliar), & ASII (39,2 miliar).
Sementara itu, 5 saham dengan net sell tertinggi adalah BMRI (448,1 miliar), BBRI (441,2 miliar), BBCA (270,7 miliar), AMMN (109,4 miliar), BREN (86,3 miliar).
Secara teknikal, IHSG ditutup negatif dengan candle bearish.
Indikator dari stochastic adalah death cross, histogram MACD bergerak negatif (garis bearish) dan volume menurun.
Sementara itu, Indeks utama Wall Street ditutup bervariasi (DJI +0,33%, GSPC -0,13%, IXIC -0,39%).
EIDO ditutup melemah -0,82%.
Indeks PCE menunjukkan kenaikan tipis sebesar 0,1%, yang menandakan meredanya tekanan harga.
Hal ini memicu ekspektasi potensi penurunan suku bunga, dengan para pedagang terbagi antara penurunan 25 atau 50 basis poin dalam pertemuan Fed berikutnya.
Sentimen konsumen AS mencapai titik tertinggi dalam lima bulan karena biaya pinjaman mereda, mendukung harapan akan berlanjutnya pendinginan inflasi menuju target Fed sebesar 2% pada tahun 2024.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, analis Kiwoom Sekuritas memperkirakan, Indeks hari ini bergerak fluktuatif dengan kecenderungan melemah.
“Skenario bearish: Jika bergerak bearish lagi, IHSG diperkirakan akan melemah lagi ke kisaran support 7.633 – 7.650. Skenario bullish: Jika IHSG mampu bergerak bullish, IHSG berpeluang menguat ke kisaran resistance 7.744 – 7.761,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Senin (30/9).
https://pasardana.id/news/2024/9/30/analis-market-3092024-ihsg-diperkirakan-bergerak-fluktuatif-dengan-kecenderungan-melemah/