Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan sebelumnya (10/7), IHSG ditutup menguat +0,24% ke level 7.287,04.
Investor asing mencatatkan net sell sebesar 168.86 miliar (seluruh pasar) dan net sell sebesar 28.65 miliar (pasar RG).
5 saham yang mencatat net buy asing teratas adalah BBCA (208.7 miliar), TLKM (104.6 miliar), TPIA (100.5 miliar), BMRI (43.9 miliar), & PGAS (23.2 miliar).
Sementara itu, 5 saham yang mencatat net seller asing terbesar adalah GOTO (179.1 miliar), BBRI (168.1 miliar), BBNI (138.6 miliar), ASII (51.5 miliar), INCO (26.5 miliar).
Secara teknikal, IHSG ditutup positif dan false break di 7,308.
Indikator dari stochastic masih bearish, histogram MACD bergerak positif (garis bullish) dan volume meningkat.
Di sisi lain, Indeks utama Wall Street ditutup menguat (DJI 1.09%, GSPC +1,02%, IXIC +1,18%).
EIDO ditutup +0,90% lebih tinggi.
Para pelaku pasar memperkirakan penurunan suku bunga pada bulan September menyusul komentar Jerome Powell bahwa perekonomian AS “tidak lagi terlalu panas”. Powell juga mencatat perkembangan inflasi dan menyebutkan bahwa pasar tenaga kerja “bukan merupakan sumber tekanan inflasi yang luas bagi perekonomian saat ini.”
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, analis Kiwoom Sekuritas memperkirakan, Indeks hari ini akan melanjutkan tren naik hingga ke resistance berikutnya.
“Skenario bearish: Jika kembali bergerak bearish, IHSG diperkirakan akan kembali melemah hingga kisaran support 7.220 –7.239. Skenario Bullish: Jika IHSG mampu bergerak bullish, IHSG berpeluang menembus resistance 7.313 –7.338,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Kamis (11/7).
https://pasardana.id/news/2024/7/11/analis-market-1172024-ihsg-diperkirakan-lanjut-menguat-ke-resistance-terdekat/