Beritamu.co.id – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mewajibkan seluruh BUMN untuk melakukan back up atau rekam cadang data, sebagai antisipasi dalam menghadapi potensi serangan peretasan.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan peretasan terhadap PDNS beberapa waktu lalu tidak berdampak pada BUMN. Namun, hal tersebut bukan berarti BUMN jemawa dan tidak bersiap diri dalam menghadapi potensi serangan siber ke depan.
“Dengan kejadian (peretasan) PDNS ini memang Pak Menteri juga meminta kita semua memperkuat sistem keamanan. Walaupun kemarin kita (BUMN) tidak, tapi harus jadi peringatan bagi semua untuk memperkuat. Backup itu mandatori yang harus dilakukan BUMN supaya kalau ada apa-apa bisa menggantikan dengan cepat,” ucap Arya di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (4/7).
Arya bilang, kewajiban rekam cadang data harus dijalankan seluruh BUMN tanpa terkecuali. Hal ini tak hanya melindungi data BUMN, melainkan juga agar tidak berdampak terhadap layanan BUMN bagi masyarakat.
“Mau (BUMN) perbankan, Pertamina, PLN, Telkom, semua diminta memperkuat semua supaya apa pun ceritanya keamanan siber ini merupakan hal yang penting,” tegasnya.
https://pasardana.id/news/2024/7/5/erick-thohir-wajibkan-seluruh-bumn-lakukan-back-up-data/