Beritamu.co.id – Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) meminta Atase Perdagangan dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) yang tersebar di seluruh dunia untuk mempromosikan dan menggenjot produk ekspor Indonesia termasuk salah satunya yang ada di Sulawesi Utara (Sulut).
Melansir Antara, Direktur Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri Kemendag RI, Krisna Ariza di Manado, Minggu (11/2) mengatakan, kualitas dan daya tarik produk ekspor harus tinggi.
Berbagai program Kementerian Perdagangan dapat dimanfaatkan para pelaku UMKM.
Contohnya, kegiatan pembinaan, pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan kualitas produk, kapasitas sumber daya manusia, kapasitas bisnis dan perluasan akses pemasaran.
“Pemerintah pusat maupun daerah harus memastikan produk dalam negeri berdaya saing tinggi. Saat ini, saya memakai kemeja batik buatan lokal. Bahkan, kemeja batik ini dibuat di Kabupaten Minahasa dengan motif Sulawesi Utara,” ujar Krisna.
Krisna menambahkan, pengembangan produk Indonesia merupakan salah satu prioritas pemerintah pusat dan daerah.
Pemerintah sebagai regulator menjadi contoh dan teladan dalam penggunaan produk dalam negeri.
“Tidak hanya mencintai, tapi juga membeli, memakai dan mengonsumsi,” ungkapnya.
UMKM, lanjut dia, menjadi salah satu penggerak utama perekonomian Indonesia pada situasi pandemi COVID-19 dalam tiga tahun terakhir.
Dari sisi ekspor, lebih dari 75 persen eksportir merupakan UMKM. Namun, kontribusinya baru mencapai empat persen terhadap total nilai ekspor Indonesia.
“Kami harap dengan promosi ini maka permintaan ekspor di Sulut akan semakin tinggi,” tutupnya.
https://pasardana.id/news/2024/2/12/atase-perdagangan-dan-itpc-diminta-promosikan-produk-ekspor-indonesia/