Beritamu.co.id – Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange melorot pada akhir perdagangan Senin (22/1/2024) waktu setempat, menjelang serangkaian rilis data ekonomi minggu ini.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari turun 7,10 dolar AS atau 0,35 persen menjadi ditutup pada 2.022,20 dolar AS per ounce.
Laporan indeks manajer pembelian (PMI) manufaktur AS akan dirilis pada hari Rabu; Produk domestik bruto (PDB) kuartal keempat AS akan dirilis pada hari Kamis; dan indikator inflasi pilihan Federal Reserve, data pengeluaran konsumsi pribadi AS akan dirilis pada hari Jumat.
Sementara itu, Bank of Japan akan mengumumkan keputusan suku bunga pertamanya pada tahun 2024 pada hari Selasa, diikuti oleh Bank Sentral Eropa pada hari Kamis.
Pemilihan pendahuluan presiden dari Partai Republik di New Hampshire akan diadakan pada hari Selasa.
Dan pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve akan diadakan minggu depan.
Conference Board mengatakan pada hari Senin bahwa Indeks Ekonomi Utamanya turun 0,1 persen pada bulan Desember, setelah turun 0,5 persen pada bulan November, menandai penurunan yang tak henti-hentinya selama 21 bulan.
Para ekonom memperkirakan indeks akan turun 0,3 persen.
Seperti dikutip dari Xinhua, harga perak untuk pengiriman Maret turun 41,50 sen atau 1,83 persen menjadi ditutup pada 22,296 dolar AS per ounce.
Platinum untuk pengiriman April turun 4,00 dolar, atau 0,44 persen, menjadi ditutup pada 903,00 dolar per ounce.
https://pasardana.id/harga-emas-berjangka-merosot-pada-perdagangan-awal-pekan-ini/
