Home Bisnis MARKET Wall Street Menguat Dipicu Lonjakan Saham Properti

Wall Street Menguat Dipicu Lonjakan Saham Properti

34
0

Beritamu.co.id – Wall Street melanjutkan penguatan dari sesi sebelumnya pada Rabu (27/12/2023).

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, naik 111,19 poin, atau sekitar 0,3 persen, menjadi 37.656,52. Indeks S&P 500 meningkat 6,83 poin, atau sekitar 0,14 persen, menjadi 4.781,58. Indeks komposit Nasdaq menguat 24,60 poin, atau sekitar 0,16 persen, menjadi 15.099,18.

Dari 11 sektor utama indeks S&P 500, indeks sektor properti memimping penguatan yang terjadi. Indeks sektor energi sebaliknya melemah seiring merosotnya harga minyak dunia.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Januari 2024 naik 0,8 persen menjadi US$2.086,30 per ons. Indeks dolar AS turun 0,54 persen menjadi 100,92.

Bursa saham Eropa menguat pada Rabu, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,3 persen, seiring melonjaknya saham sektor properti dan teknologi.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 27,44 poin, atau sekitar 0,36 persen, menjadi 7.724,95. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 35,89 poin, atau sekitar 0,21 persen, menjadi 16.742,07.

Baca Juga :  Kata.ai, Metrodata, dan Google Cloud Indonesia Umumkan Kolaborasi Strategis Dorong Adopsi Generative AI di Berbagai Industri

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menguat 9,90 poin, atau sekitar 0,1 persen, menjadi 10.121,80. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 3 poin menjadi 7.571,82.

Nilai tukar poundsterling melemah 0,06 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2716 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,22 persen menjadi 1,1500 euro per pound.


https://pasardana.id/news/2023/12/28/wall-street-menguat-dipicu-lonjakan-saham-properti/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here