Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS pada hari Senin (30/1) kemarin, tercatat melemah : DJIA -0.77%, S&P500 -1.3%, dan Nasdaq -1.96%. Pelemahan bursa AS disebabkan oleh ekepsektasi investor bahwa The Fed akan kembali meningkatkan suku bunga acuan sebesar 25 bps pada hari Rabu, dimana pada hari Kamis Bank of England dan European Central Bank (ECB) diperkirakan akan meningkatkan suku bunga acuan sebesar 50 bps. Investor juga tengah memperhatikan data ekonomi yang akan rilis di minggu ini seperti data non farm payroll pada Jumat 3 Feb 23, serta data terkait manufaktur dan jasa. Untuk Senin kemarin, data Yield UST 10 tahun tercatat meningkat (+0.94%) menjadi 3.55% dan USD Index menguat (+0.30%) di level 102.24.
Dari pasar komoditas, CPO tercatat menguat +0,51% ke RM3,930/ton, nikel tercatat menguat +2.60%, emas melemah -0.33%, batu bara melemah (-0.19%). Sementara itu, harga Brent melemah (-2.23%) menjadi USD77.90/bbl.
EIDO tercatat melemah -1.02% ke level 23.31. Pada akhir perdagangan kemarin, IHSG ditutup melemah -0,38% ke level 6,872.5. Top leading movers emiten KLBF, AMRT, INDF sementara top lagging movers emiten GOTO, BBNI, BBRI. Investor asing kemarin mencatatkan keseluruhan net buy sebesar IDR276.5 miliar. Pasar reguler asing mencatatkan net buy sebesar IDR89.8 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy sebesar IDR 186.7 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BMRI (IDR 139.1 miliar), BBRI (IDR 86.6 miliar), dan UNTR (IDR 59.2 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh MDKA (IDR 124.2 miliar), TLKM (IDR 89.1 miliar), dan ANTM (IDR 73.2 miliar).
Terdapat tambahan 183 kasus baru COVID-19 di hari Senin (30/01) dengan positivity rate sebesar 9.07% (total kasus aktif: 4,277). Sebanyak 334 pasien telah sembuh dengan recovery rate sebesar 97.5%.
Bursa Asia diperdagangan Selasa (31/1) pagi ini terpantau dibuka mix: Nikkei +0.19%; Kospi -0.34%; ASX200 +0.22%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG kami perkirakan bergerak melemah hari ini disebabkan pelemahan di global,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset yang dirilis Selasa (31/1).
https://pasardana.id/news/2023/1/31/analis-market-3112023-ihsg-diperkirakan-bergerak-melemah/