ANALIS MARKET (29/12/2022) : IHSG Masih Punya Peluang Menuju Target 7000 – 7100

Beritamu.co.id – Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, ketiga indeks utama di AS ditutup melemah dengan Nasdaq berada di titik terendah selama tahun 2022, seiring munculnya data ekonomi Pending Home Sales (MoM) (Nov) yang turun 4%, lebih besar dari perkiraan di minus 0.8%.

Meningkatnya kasus Covid di China dan tensi geopolitik Russia-Ukraina turut menambah sentiment negative di pasar saham.

Sektor energi membukukan penurunan paling besar yaitu 2.2% atas kekhawatiran munculnya gangguan pada demand China akibat tingkat penyebaran Covid yang tinggi dan cepat.

S&P500 turun 20% YTD, merupakan pelemahan terbesar sejak krisis keuangan tahun 2008.

Pasar melihat 69% kemungkinan FFR naik 25bps pada FOMC Meeting Februari mendatang & FFR bertengger di angka 4.94% pada semester pertama tahun depan.

Dari dalam negeri, IHSG pullback setelah mencapai Resistance 6950-6960, namun masih tergolong konsolidasi wajar asal Uji Support MA20 & MA10 ini tidak berakhir dengan Closing di bawah 6825-6815.

Asing kembali membukukan Net Sell (all market) sebesar IDR461.32 milyar, dengan seminggu terakhir mengurangi posisi di saham-saham bluechips semacam BBCA, TLKM, GOTO, BBNI, BMRI, ASII, BBRI.

“Walau bullish jangka pendek, IHSG masih punya peluang menuju target 7000-7100 sampai akhir tahun, para trader/investor disarankan untuk lebih baik melakukan strategi beli bertahap dan tidak lupa memperhatikan money management,” sebut NHKSI Research dalam riset Kamis (29/12/2022).