Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (31/8), IHSG ditutup menguat 19,11 poin (+0,27%) ke level 7.178,59.
IHSG berhasil menguat pasca melemah pada perdagangan sesi I.
Di sisi lain, pelaku pasar masih mencermati pengumuman keputusan kenaikan harga BBM dan rencana pemberlakuan keputusan tersebut pada 1 September 2022. Selain itu, prospek ekonomi global dan arah kebijakan moneter bank sentral beberapa negara ikut menjadi perhatian tersendiri.
Sementara itu, Wall Street tadi malam (31/8), ditutup melemah karena pelaku pasar menilai kembali prospek ekonomi dan rencana kenaikan suku bunga The Fed menjelang laporan pekerjaan utama AS pada hari Jumat (02/9).
Pernyataan hawkish dari Ketua Powell dan pejabat bank sentral lainnya meningkatkan kemungkinan kenaikan suku bunga sebesar 75 bps.
Di saat yang sama, Inflasi tahunan Euro Zone mencatatkan rekor baru menjadi 9,1% (Augst-22), sebelumnya 8,9% (July-22).
Tingginya inflasi Euro Zone utamanya didorong oleh naiknya biaya energi dan bahan pangan yang terus mengalami kenaikan.
Terbaru, Rusia menghentikan keran ekspor gas via Nord Stream membuat supply energi Euro Zone semakin menipis menjelang musim dingin.
DJIA (-0,88%), S&P 500 (-0,78%), dan Nasdaq (-0,56%).
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung mixed. Pelaku pasar hari ini akan mencermati rilis data Inflasi Indonesia (Augst-22),” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Kamis (01/9/2022).
https://pasardana.id/news/2022/9/1/analis-market-0192022-ihsg-diperkirakan-cenderung-mixed/
