Rollingstone.co.id – Karya tulis ilmiah atau secara singkat disebut karya ilmiah adalah salah satu cara menyebarluaskan temuan penelitian dan biasanya dikhususkan untuk berbagai disiplin ilmu atau subdisiplin. Seringkali, penelitian menantang asumsi umum atau data penelitian yang disajikan dalam literatur ilmiah yang diterbitkan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih jelas tentang fakta dan temuan.
Karya tulis ilmiah juga biasa disebut dengan KTI sekarang sudah mulai banyak dikembangkan. Berbagai kalangan mulai dari pelajar, dosen, hingga peneliti sudah menyusun berbagai karya. Informasi lengkap mengenai KTI bisa disimak pada lanjutan artikel di bawah ini.
Pengertian Karya Tulis Ilmiah
Karya tulis ilmiah (KTI) adalah penelitian yang dibuat oleh seseorang untuk meneliti sebuah permasalahan berdasarkan data di lapangan dan sumber yang bisa dipercaya. KTI bisa menjadi salah satu cara untuk berbagi karya penelitian asli atau untuk meninjau penelitian yang dilakukan oleh orang lain. Dengan demikian, karya tulis ilmiah sangat penting untuk evolusi ilmu pengetahuan modern.
Karya tulis ilmiah biasanya memiliki dua audiensi: pertama adalah penyeleksi yang membantu editor karya tulis memutuskan apakah sebuah karya tulis ilmiah cocok untuk publikasi. Dan kedua adalah pembaca karya tulis ilmiah itu sendiri yang mungkin kurang lebih memiliki pengetahuan tentang topik yang dibahas.
Agar dapat diterima oleh penyeleksi dan pembaca, karya tulis ilmiah harus disusun lebih dari sekadar menyajikan catatan kronologis dari karya penelitian. Sebaliknya, para penyusun harus meyakinkan audiens mereka bahwa penelitian yang disajikan penting, valid, dan relevan dengan ilmuwan lain di bidang yang sama.
Untuk itu, para penyusun harus harus memasukkan cukup bukti untuk menetapkan validitas hasil karya tulis ilmiah. Karya tulis ilmiah yang melaporkan karya eksperimental sering disusun secara kronologis dalam lima bagian yaitu pendahuluan, kemudian bahan dan metode, hasil, dan diskusi dan terakhir kesimpulan.
Fungsi Karya Tulis Ilmiah
KTI selain berfungsi sebagai bahan bacaan juga memiliki beberapa fungsi lain. Ada beberapa fungsi karya tulis ilmiah, beberapa diantaranya adalah:
Berfungsi sebagai penjelas
Maksudnya adalah setiap karya ilmiah yang disusun harus bisa menjelaskan suatu permasalahan dengan baik.
Berfungsi sebagai prediksi
Dalam beberapa topik karya ilmiah ada yang mengangkat permasalah yang belum terjadi dan diduga akan terjadi. Ini biasanya ditulis oleh peneliti kesehatan, alam, dan teknologi.
Berfungsi sebagai kontrol
Menulis KTI bisa digunakan untuk mengontrol sebuah argumen atau penelitian yang dilakukan seseorang. Kontrol ini bertujuan untuk mengecek ulang apakah penelitian yang dilakukan sudah benar-benar valid dan bisa dipertanggungjawabkan atau belum.
Tujuan Karya Tulis Ilmiah
Karya ilmiah telah berkembang selama tiga abad terakhir menjadi alat untuk mengkomunikasikan hasil penyelidikan ilmiah. Audiens utama untuk karya ilmiah sangat khusus. Tujuan dari makalah ini ada dua: untuk menyajikan informasi sehingga mudah untuk digunakan dan untuk menyajikan informasi yang cukup sehingga pembaca dapat menduplikasi studi ilmiah.
Sebuah KTI di tulis agar sebuah gagasan atau penelitian yang sedang disusun bisa dipelajari oleh banyak orang. Baik dari kalangan pelajar maupun dari kalangan sesama peneliti. KTI ini sifatnya fleksibel. Fleksibel dalam artian apabila penyusunannya ada kekurangan bisa ditambahkan oleh peneliti lain sesuai dengan sumber yang bisa dipercaya.
Untuk mencapai tujuan tersebut, KTI harus mampu memberikan sebuah informasi bukan sekedar meneliti. Dan hasil penelitian yang disusun harus jelas, akurat, dan mudah dipahami. Semakin baik karya ilmiah yang dibuat, semakin besar pula kontribusi seorang peneliti kepada masyarakat.
Syarat Karya Tulis Ilmiah
Saat menyusun karya ilmiah ada beberapa syarat yang perlu dipenuhi penyusun. Beberapa diantaranya adalah:
Penulis harus bisa menjabarkan data lapangan dengan baik.
Penulis harus menulis berdasarkan PUEBI.
Penulis harus memiliki kemampuan nalar yang baik.
Harus berdasarkan sumber yang bisa dipercaya.
Teori yang digunakan harus kuat.
Segala tulisan harus bisa dipertanggungjawabkan.
Karakteristik Karya Tulis Ilmiah
Karya tulis ilmiah tentu tidak sama dengan artikel atau karangan biasa tanpa pembahasan mendalam. KTI dalam penulisannya harus melalui banyak tahapan agar karya yang ditulis benar-benar bisa dipertanggungjawabkan. Di bawah ini ada beberapa karakteristik karya tulis ilmiah:
Pembahasannya mendalam.
Pada saat penyusunan materi harus berdasarkan sumber yang bisa dipercaya.
Penulisannya tidak boleh mengandung arti ganda atau ambigu. Penulis harus pandai memilih kata yang tepat dan mudah dimengerti agar makna yang disampai penulis bisa sama dengan makna yang dipahami oleh pembaca.
Masalah yang dibahas harus logis dan tidak boleh tanpa sumber.
Penulisannya harus ditulis dengan baik, jelas, benar, serta baku sesuai dengan PUEBI. Tidak boleh ditulis menggunakan bahasa daerah atau menggunakan bahasa sehari-hari. Untuk penulisan menggunakan bahasa daerah bisa dimasukkan tetapi hanya sebatas sebagai sumber data.
Perlu menyisipkan beberapa istilah keilmuan.
Topik karya ilmiah harus sesuai dengan bidang keilmuan penyusun.
Dalam penyusunan karya ilmiah tidak boleh berdasarkan emosi pribadi. Harus berdasarkan fakta lapangan.
Struktur Karya Tulis Ilmiah
Struktur penulisan karya ilmiah bermacam-macam bentuknya tergantung pada jenis karya ilmiah yang ditulis. Struktur secara umumnya ada di bawah ini:
Subjek dan aspek apa dari subjek yang dipelajari.
Ringkasan makalah: alasan utama penelitian, hasil utama, kesimpulan utama. (Abstrak bisa dimasukkan dan bisa tidak. Ini pilihan opsional)
Penjelasan singkat mengapa penelitian dilakukan.
Metode dan bahan. Bagaimana penelitian dilakukan.
Apa yang ditemukan.
Kesimpulan dari hasil yang ditulis.
Sumber referensi. Berisi segala sumber yang digunakan.
Jenis-jenis Karya Tulis Ilmiah
KTI dalam penyusunannya dibagi menjadi beberapa jenis. Jenis-jenis ini tergantung pada beberapa hal seperti penyusun atau penulis, waktu pengerjaan, topik yang diangkat, dan masih banyak lagi. Di bawah ini adalah beberapa jenis KTI yang umum digunakan:
Makalah
Makalah merupakan karya ilmiah yang ditulis oleh seseorang mengenai suatu topik pembahasan. Makalah disusun berdasarkan data yang ada di lapangan. Sebelum menyusun makalah, penulis perlu turun ke lapangan untuk mendapatkan data yang akurat terlebih dahulu. Bahan penelitian yang didapatkan harus bersifat empiris. Selain itu juga harus objektif.
Paper
Paper hampir sama dengan makalah. Yaitu sebuah karya tulis yang ditulis berdasarkan penelitian di lapangan. Paper digunakan untuk membahas suatu masalah yang tidak terlalu kompleks.
Kertas Kerja
Kertas kerja adalah karya ilmiah yang hampir mirip dengan makalah. Hanya saja biasanya kertas kerja perlu dibahas ulang di dalam seminar karena pembahannya lebih mendetail daripada makalah.
Skripsi
Skripsi adalah karya ilmiah yang sangat familiar bagi banyak orang. Khususnya bagi orang-orang yang sedang menjalani pendidikan di tingkat perguruan tinggi. Skripsi merupakan tugas akhir yang harus disusun oleh setiap mahasiswa sebagai tanda bahwa mahasiswa telah selesai menempuh pendidikan di perguruan tinggi.
Tesis
Tesis merupakan sebuah karta tulis yang disusun sebagai bukti bahwa seseorang telah selesai menempuh jenjang pendidikan S2. Tesis jauh lebih kompleks isinya daripada skripsi.
Disertasi
Hampir sama dengan skripsi dan tesis, disertasi juga merupakan karya tulis yang dibuat untuk mendapatkan gelar dari perguruan tinggi. Tetapi bedanya adalah disertasi disusun oleh seseorang yang sedang menempuh pendidikan S3.
Langkah-langkah penulisan Karya Tulis Ilmiah
Jika ingin menulis karya ilmiah ada beberapa langkah yang perlu dilakukan, beberapa diantaranya adalah:
Tahan awal atau persiapan. Tahap ini adalah adalah tahap penentuan topik permasalahan.
Tahap pencarian data. Tahap ini adalah pada saat peneliti turun ke lapangan mencari data.
Tahap penyusunan konsep. Setelah data didapatkan saatnya menyusun konsep untuk penjabaran data yang ada.
Tahap edit atau mengkoreksi ulang. Setelah data berhasil disusun harus dikoreksi ulang untuk memastikan semua data yang ditulis benar.
Tahap penyusunan. Tahap ini adalah tahap penyusunan materi.
Contoh Karya Tulis Ilmiah
Agar pemahaman mengenai karya tulis ilmiah semakin baik simak beberap contoh KTI dibawah ini:
Karya Tulis Ilmiah Tentang Kesehatan
Judul: Manifestasi Manfaat Kesehatan dari Peningkatan Tidur, Latihan Fisik dan Diet Selektif
Pendahuluan
Penelitian ini telah secara konsisten menetapkan bahwa gangguan ritme pola sirkadian seperti yang disebabkan oleh paparan stimulasi cahaya yang berkepanjangan, pola tidur yang berubah secara tak terduga dan integritas tidur, serta tuntutan pekerjaan shift dan pekerjaan yang disorientasi terkait dengan perkembangan obesitas dan gangguan metabolisme terkait termasuk diabetes tipe II, penyakit metabolik, dan kardiovaskular. Yang paling serius adalah gangguan tidur kronis, kehilangan kualitas tidur, dan kuantitas tidur dikaitkan dengan morbiditas dan mortalitas di masa depan di antara individu.
Dalam konteks ini, aktivitas jaringan adiposa putih dan coklat menghadirkan irama sirkadian yang berubah dengan variasi harian dalam pengaturan proses metabolisme seperti lipolisis, pengambilan glukosa dan lipid, dan sekresi adipokin di mana fungsi pengaturan dari homeostasis energi pengontrol ‘jam sirkadian’ berpose implikasi untuk jenis strategi ‘terkait-jam’ ini untuk mengurangi gangguan metabolisme yang terkait dengan diabetes tipe II yang melibatkan ‘sinkronisasi ulang’ metabolisme melalui perubahan pola makan atau penargetan waktu tertentu dalam sehari untuk mempercepat efek akhirnya dari farmakologis atau intervensi fisiologis.
Metode
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif
Hasil
Tuntutan jadwal pekerjaan yang saling bertentangan dan berubah-ubah, situasi kehidupan yang penuh tekanan, kebiasaan diet yang tidak dibatasi, gaya hidup yang menetap, dan kompromi metabolik menghadirkan beberapa bahaya yang berujung pada masalah tidur individu terkait pengalaman de facto, ekspresi fisiologis dari parameter kesehatan atau gangguan / obat terkait. Terapi intervensi yang ditujukan untuk menghindari resistensi insulin yang merusak dan kondisi diabetes tipe II memperluas manfaat latihan fisik kerena besar pengaruhnya terhadap jaringan otot rangka. Dengan tambahan latihan olahraga yang menginduksi efek mendalam pada jaringan adiposa terapi bisa dimaksimalkan. Olahraga teratur mencegah gangguan malam hari dengan asosiasi untuk pengurangan prevalensi gangguan tidur yaitu sleep apnea obstruktif. Pada pasien sleep apnea obstruktif harus menjalani terapi di atas agar penyakitnya bisa diminimalisir. Kehadiran perbedaan gender utama dalam kualitas dan kecukupan tidur yang sehat memperkuat persyaratan gaya hidup selektif untuk memerangi perambahan kekurangan tidur sebagai bahaya kesehatan. Penilaian variabel kesehatan somatik dan psikologis yang tepat membutuhkan perencanaan dan persiapan besar.
Kesimpulan
Penelitian ini menggambarkan multi-implikasi interaksi antara kecukupan tidur, diet selektif-terbatas dan latihan fisik secara teratur untuk manfaat kesehatan yang optimal bertujuan pada berbagai individu yang menderita sulit tidur, kelebihan berat badan-obesitas, diabetes tipe I atau II, metabolik dan kardiovaskular gangguan. Perlu peningkatan oksidasi lemak maksimal dan sindrom afektif di antara bayi, remaja, dan orang dewasa melalui perubahan gaya hidup, adaptasi dan kepatuhan manajemen.
Bayangan multimorbiditas dan kondisi yang mengancam jiwa menghadirkan kondisi kesehatan kronis yang paling umum di antara anak-anak dan orang dewasa dan dikaitkan dengan hasil kesehatan yang buruk, keputusasaan dan ketidakberdayaan, dan kurangnya ‘ketahanan’ untuk hidup, mis. Kelangsungan hidup. Perawatan optimal untuk individu dengan multi-morbiditas, yang melibatkan kombinasi latihan tidur-diet, menuntut pendekatan yang berpusat pada orang yang memperhitungkan tujuan dan preferensi pribadi, meningkatkan kualitas hidup dan mengoordinasikan layanan kesehatan di seluruh layanan terkait.
Referensi
Referensi diambil dari sumber terkait pembahasan
Karya Tulis Ilmiah Tentang Pendidikan
Judul: Analisi Jalur Pendidikan yang Berbeda Mendukung Perkembangan Pelajar di Indonesia
Pendahuluan
Sampai baru-baru ini, langkah-langkah akuntabilitas sekolah di Indonesia lebih berfokus pada hasil penilaian daripada pada apa yang siswa lakukan setelah mereka meninggalkan sekolah / perguruan tinggi. Namun, langkah-langkah tujuan semakin dipandang sebagai alat utama dalam menilai bagaimana sekolah mempersiapkan siswa mereka untuk transisi yang sukses ke tahap pendidikan atau pelatihan berikutnya, atau ke pekerjaan.
Penelitian sedikit terbatas di masa lalu karena kurangnya ketersediaan data. Namun, data terkait terbaru dari Departemen Pendidikan menawarkan kesempatan untuk memeriksa hubungan antara pendidikan siswa dan tujuan mereka. Penelitian ini menyelidiki khususnya bagaimana kualifikasi dan jalur yang berbeda mendukung perkembangan siswa.
Metode
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif
Hasil
Temuan kami menunjukkan efek signifikan secara statistik dari jalur pendidikan menengah. Setelah mempertimbangkan karakteristik siswa dan sekolah, jalur kejuruan di pendidikan menengah yang lebih rendah mengarah pada kemajuan yang lebih tinggi ke tujuan apa pun (pendidikan, pekerjaan atau pelatihan) daripada jalur lain di antara siswa dengan prestasi rendah.
Namun, ketika tingkat pencapaian siswa meningkat mereka yang mengikuti jalur akademis atau sebagian besar akademik memiliki perkembangan yang lebih tinggi daripada mereka yang berada di jalur kejuruan atau sebagian besar jalur kejuruan. Siswa sekolah menengah atas pada jalur kejuruan terlepas dari pencapaian sebelumnya lebih kecil kemungkinannya dibandingkan dengan jalur akademik untuk maju ke tujuan yang berkelanjutan.
Kesimpulan
Jalur pendidikan di sekolah Indonesia pada dasarnya dimulai sejak sekolah menengah dan pemilihan jalur pendidikan ini akan berguna untuk kelanjutan jenjang pendidikan yang dipilih oleh para pelajar.
Referensi
Referensi berdasarkan sumber terkait
Karya Tulis Ilmiah Tentang Sampah
Judul: Analisis Tentang Tempat Pembuangan Sampah: Menggunakan Skema Penilaian Kuantitatif dalam Proses Penentuan Lokasi Tempat Pembuangan Sampah
Pendahuluan
Pembuat kebijakan dan publik sering meminta bantuan ahli ilmiah untuk membuat keputusan tentang masalah kebijakan yang kompleks. Namun, keputusan semacam itu mungkin melibatkan pertukaran antara tujuan yang diinginkan dan karenanya memerlukan pertimbangan teknis dan politik yang cukup besar. Biasanya tidak ada jawaban “terbaik” yang objektif, meskipun beberapa jawaban mungkin lebih baik daripada yang lain. Kami menggunakan studi kasus tentang proses penempatan TPA di Indonesia untuk menganalisis bagaimana skema penilaian kuantitatif dapat digunakan untuk memfasilitasi proses pemilihan lokasi.
Skema penilaian kuantitatif, digunakan dan ditafsirkan dengan benar, dapat membantu pembuat kebijakan dan publik memusatkan perhatian mereka pada isu-isu sentral daripada periferal, dan dengan demikian melakukan debat politik yang lebih informatif. Agar skema penilaian kuantitatif memenuhi peran ini, masyarakat harus secara eksplisit tentang bagaimana skema penilaian akan digunakan dalam kerangka pengambilan keputusan yang lebih besar. Mengklarifikasi kekuatan dan keterbatasan skema penilaian kuantitatif menunjukkan janji untuk memfasilitasi pengambilan keputusan mengenai proses penentuan lokasi penggunaan lahan yang tidak populer secara lokal serta keputusan kebijakan publik yang melibatkan berbagai tujuan.
Metode
Penelitian menggunakan metode kuantitatif
Hasil
Pembuat kebijakan dan publik sering meminta bantuan ahli ilmiah untuk mengembangkan solusi terhadap masalah kebijakan mereka yang paling menantang. Penekanan pada ilmu pengetahuan dalam membuat keputusan publik ini sangat lazim di bidang kebijakan lingkungan. Pendekatan ini sebagian bergantung pada keyakinan bahwa jawaban terbaik atau decisionexists terbaik. Namun, sebagian besar kebijakan lingkungan melibatkan banyak tujuan, yang dapat saling bertentangan. Salah satu cara untuk secara eksplisit menetapkan prioritas di antara tujuan yang bersaing adalah dengan menggunakan sistem penilaian kuantitatif.
Dalam menangani masalah lingkungan yang kompleks, pembuat kebijakan dan publik jelas membutuhkan panduan dalam memilih dan menafsirkan skema penilaian dan dalam memutuskan bagaimana menggunakan skema penilaian kuantitatif dalam proses pengambilan keputusan yang lebih besar. Menggambar pada studi kasus proses penimbunan di Indonesia, kami menganalisis cara yang tepat untuk mempekerjakan dan menafsirkan skema penilaian kuantitatif serta bagaimana mengarahkan keterlibatan publik dalam pengembangan dan interpretasi skema penilaian.
Mengklarifikasi kekuatan dan keterbatasan skema penilaian kuantitatif, serta bagaimana debat politik berikutnya akan mempengaruhi dan dipengaruhi oleh skema penilaian, menunjukkan janji untuk memfasilitasi pembuatan keputusan mengenai proses penentuan lokasi penggunaan lahan yang tidak diinginkan lainnya serta setiap keputusan kebijakan publik yang melibatkan banyak tujuan.
Kesimpulan
Penilaian teknis tampaknya tentang kriteria apa yang harus dimasukkan dan bagaimana mengukur mereka memiliki pengaruh luar biasa pada hasil dari setiap proses pemilihan lokasi. Pada prinsipnya, skema penilaian seperti yang digunakan oleh beberapa sumber dapat membantu membuka proses dengan membuat penilaian teknis dan politis lebih transparan. Ini harus disambut tepuk tangan. Namun, jika pembuat kebijakan tidak memahami pertanyaan yang diajukan dan metode apa yang digunakan untuk mencari jawaban, mereka mungkin tergoda untuk menyamakan kuantifikasi dengan objektifikasi. Hasilnya dapat menggantikan solusi dengan masalah baru.
Skema penilaian kuantitatif, seperti yang digunakan diIndonesia mewakili satu mekanisme penting untuk secara sistematis dan simultan mengevaluasi berbagai masalah yang para pembuat kebijakan dan publik mungkin pedulikan dalam penentuan lokasi penimbunan sampah. Keputusan digunakan dan ditafsirkan dengan tepat, skema penilaian ini bisa jauh meyakinkan masyarakat.
Rekomendasi yang diberikan dalam makalah ini dapat digunakan oleh kedua analis yang mendukung pembuat kebijakan dan oleh warga negara untuk mengarahkan perhatian pada kebijakan sentral dan penilaian politik yang melekat dalam keputusan penentuan tapak. Dengan interpretasi analitik yang tepat skema penilaian kuantitatif dapat membantu meningkatkan pembuat kebijakan dan pemahaman publik tentang penilaian utama yang terlibat dalam keputusan yang ada, dengan demikian meningkatkan kualitas wacana politik yang tak terhindarkan serta kemampuan politik dari keputusan akhir.
Referensi
Referensi dari sumber terkait
Karya Tulis Ilmiah Tentang Lingkungan
Judul: Analisis Pencemaran Lingkungan Hidup
Pendahuluan
Karya tulis ini berjudul “ Analisis Pencemaran Lingkungan Hidup”. Manusia adalah makhluk yang memiliki dampak cukup besar untuk lingkungan hidup. Banyak terjadi kerusakan alam tanpa memperhatikan akibat yang ditimbulkan. Hal ini dapat menyebabkan kualitas lingkungan menurun dan dapat mempengaruhi kelangsungan hidupmakhluk hidup, termasuk manusia itu sendiri dimasa yang akan datang.
Metode
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif
Hasil
Pencemaran lingkungan saat ini menjaddi masalah yang krusial bagi setiap wilayah di dunia termasuk di Indonesia. Banyak yang penyebabkan pencamaran lingkungan. Beberapa diantaranya adalah penggunaan sampah platik yang berlebihan, sampah dibuang sembarangan, pembuangan limbah pabrik, dan masih banyak lagi. Dan mirisnya yang membuat lingkungan tercemar tidak lain dan tidak bukan adalah manusia itu sendiri
Kesimpulan
Polutan adalah zat penyebab polusi atau pencemaran lingkungan dan keberadaannya dapat menimbulkan kerugian terhadap makhluk hidup.
Referensi
Referensi berdasarkan sumber terkait.
Karya Tulis Ilmiah Islami
Judul: Analisis Pluralisme Agama dan Pandangan Islam Terhadapnya
Pendahuluan
Saat ini pluralisme agama merupakan gagasan yang sedang actual diperbincangkan di kalangan umat, dan merupakan istilah yang masih baru. Namun gagasan baru inilah yang banyak menimbulkan persoalan pro dan kontra dari berbagai pihak, karena perbedaan pemahaman dalam menafsirkan pluralisme itu sendiri. Fenomena yang terjadi dikalangan umat ini akan terus berlanjut sampai akhir kehidupan manusia. Sehingga untuk menyikapi persoalan pluralisme agama yang begitu maraknya, kitasebagai umat Islam harus merujuk kembali pada Al- Qur‟an dan As -Sunnah sebagai pedomanhidup, agar kita dapat memahami bagaimana ajaran islam terhadap pluralisme agama.
Dengan mengkaji kembali dalam Al- Qur‟an Dan As -Sunnah, kita dapat mengetahui bagaimana ajaran Islam terhadap pluralisme agama?, apakah Islam menerima pluralisme agama? atau sebaliknya Islam melarang bahkan mengharamkan umatnya dalam menerima pluralisme. Semoga tulisan ini menjadi rujukan bagi siapa saja yang ingin mengetahuikeberadaan pluralisme dalam ajaran Islam serta dapat menyelasaikan permasalan yang beeredar dikalangan umat beragama.
Metode
Peneltian ini menggunakan metode penelitian kualitatif
Hasil
Pluralisme agama adalah kondisi hidup bersama-sama antar agama yang berbeda-beda dalam satu komunitas dengan tetap mempertahankan ciri-ciri spesifik (ajaran agama masing-masing). Sedangkan pluralitas sendiri adalah realitas terhadap keanekaragaman yang ada.sejarah munculnya Pluralisme Agama, Dr. Anis Malik Toha punya pendapat sendiri. Beliau mengatakan bahwa Pada awal abad ke-20 ada seorang teolog Kristen Jerman ErnstTroeltsch. Ernst menyatakan bahwa umat kristiani tidak boleh mengklaim bahwa mereka benar sendiri. Sehingga perlunya sikap pluralis ditengah-tengah merebaknya konflik antara liran-aliran dalam agama Kristen ataupun agama lainnya.
Pendapat ini juga diamini olehsejumlah pemikir teolog lainnya. Islam adalah agama terbuka dan umat islam harus menjadi golongan yang terbuka. Jadi, pada dasarnya Islam menerima perbedaan antara umat beragama atau yang dimaksudyakni pluralisme agama. Dengan demikian, perbedaan atau pluralisme merupakan salah satu sunatullah yang keberadaanya tidak mungkin ditolak oleh siapapun. Pada dasarnya Al-Qur‟an yang sangat aspiratif, akomodatif, mengakui dan membenarkan agama-agama yang datang sebelum Al-Qur‟an diturunkan. Bahkan lebih jauh dari itu Al-Qur‟an juga mengakui akan keutamaan umat-umat terdahulu.
Kesimpulan
Islam adalah agama yang menerangi seluruh alam dan menerima segala perbedaan. Semua perbedaan antar umat tetap dihargai tanpa menyinggung kepercayaan masing-masing, tetap mempertahankan kepercayaan masing-masing, dan saling menghargai.
Referensi
Referensi penelitian dari sumber terkait
Contoh Karya Tulis Ilmiah Tentang Merok*k
Judul: Pendahuluan
Merok*k tembak*u telah menjadi hal yang biasa dalam budaya kita saat ini. Seseorang dengan rok*k adalah hal yang biasa: kita bisa melihat mereka di jalan, aktor merok*k di film, ada juga karakter buku yang merok*k, kita punya saudara atau teman yang merok*k. Dimulai sebagai bagian dari ritual keagamaan sejak dulu, itu sudah menjadi hal rutin bagi kami. Makalah penelitian ini bertujuan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:
Bagaimana praktik merok*k berubah sepanjang sejarahnya?
Bagaimana merok*k memengaruhi kesehatan perok*k dan perok*k pasif?
Mengapa orang merok*k? Perspektif fisiologis dan psikologis.
Apa cara berhenti merok*k?
Apakah benar melarang merok*k? Di tempat apa seharusnya rok*k dilarang?
Metode
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif
Hasil
Pertama-tama, kita akan melihat proses merok*k tembak*u dari perspektif sejarah. Penting untuk mengetahui bagaimana jumlah perok*k berubah selama berabad-abad, dan proses sejarah apa yang memengaruhinya. Di sisi lain, kami juga tertarik pada distribusi geografis perok*k dan faktor-faktor apa yang menjadi sandaran semua angka ini. Masalah berikutnya yang ingin kita bahas dalam makalah penelitian adalah bagaimana merok*k mempengaruhi kesehatan kita.
Ini akan dilihat dari perspektif perok*k, serta dari perspektif perok*k pasif yang juga dipengaruhi oleh perok*k. Penting untuk mengetahui apa penyakit yang paling meluas di kalangan perok*k dan berapa persentase kematian akibat merok*k setiap tahun. Data statistik ini penting baik bagi kedokteran modern untuk mengatasi masalah-masalah itu dan bagi para perok*k sendiri untuk menyadari apa konsekuensi yang dapat ditimbulkan oleh merok*k. Penting bagi kita untuk mengetahui cara-cara membantu orang berhenti merok*k.
Setelah meneliti semua faktor fisik dan mental dari kecanduan ini, akan lebih mudah untuk mengetahui bagaimana berurusan dengan orang-orang yang merasa sulit untuk berhenti merok*k. Hal lain yang penting untuk diketahui untuk membantu orang berhenti merok*k adalah menemukan pendekatan yang tepat untuk mereka dan untuk memberi tahu mereka tentang bagaimana kesehatan mereka akan meningkat setelah mereka meninggalkan kebiasaan ini.
Masalah lainnya adalah merok*k dari perspektif hukum. Kami harus menganalisis undang-undang di berbagai negara dan melihat bagaimana merok*k dilarang di tempat-tempat umum dan apakah orang menemukan larangan semacam itu sebagai tindakan positif. Di sisi lain, perlu juga mempertimbangkan tindakan lebih lanjut yang harus diambil untuk merok*k di tempat-tempat umum dan cara-cara mengatasi masalah seperti itu. Kami juga harus memasukkan sudut pandang perok*k pada pertanyaan ini untuk menemukan jalan keluar yang dapat diterima oleh kedua belah pihak.
Kesimpulan
Merok*k saat ini sudah menjadi masalah yang serius. Kecanduan yang dialami oleh orang-orang bukan lagi masalah kecil. Dan tentu saja merok*k telah menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Mulai saat ini pemerintah perlu melakukan penangan serius mengenai rok*k.
Referensi
Referensi diambil dari sumber terkait.
Contoh Karya Tulis Ilmiah Bahasa Indonesia
Judul: Analisis Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Nasional
Pendahuluan
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan memperdalam mengenai fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia resmi digunakan sebagai bahasa nasional adalah sejak diikrarkannya sumpah pemuda. Sejak saat itu bangsa Indonesia tumbuh dan berkembang dengan menggunakan bahasa Indonesia.
Metode
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif.
Hasil
Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki keragaman bahasa daerah yang sangat banyak. Keragaman bahasa ini menjadikan salah satu negara yang memiliki bahasa daerah terbanyak. Dahulu sebelum bahasa Indonesia disahkan sebagai bahasa resmi, bangsa Indonesia menggunakan bahasa daerah masing-masing untuk berkomunikasi. Jiwa nasionalisme masih terpecah belah karena kendala bahasa.
Pada tanggal 28 Oktober 1928 para pemuda dari seluruh Indonesia mengambil sumpah yang dikenal dengan nama sumpah pemuda. Sejak saat itu bangsa Indonesia memiliki bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia. Tetapi meskipun bahasa nasional adalah bahasa Indonesia, bahasa daerah tetap digunakan oleh masing-masing suku untuk menjaga keragaman bahasa yang ada.
Karena hal inilah salah satu hal yang menjadi pembangkit rasa nasionalismen bangsa Indonesia untuk melawan para penjajah dan memperjuangkan kemerdekaan.
Kesimpulan
Bahasa Indonesia lahir sebagai bahasa nasional sejak diikrarkan sumpah pemuda. Begitu besar dampak yang timbul karena peristiwa ini sehingga bisa membangkitkan jiwa perjuangan rakyat dan memperjuangkan kemerdekaan.
Referensi
Sumber diambil dari referensi terkait.
Contoh Karya Tulis Ilmiah Biologi
Judul: Analisis Ukuran Genom dan Jumlah Kromosom pada Cacing Beludru (Onychophora)
Pendahuluan
The Onychophora adalah cacing yang merupakan sekelompok besar invertebrata ecdysozoan darat yang, bersama dengan tardigrades dan arthropoda, membentuk Panar-thropoda. Onychophorans menunjukkan serangkaian strategi reproduksi dan pengembangan, termasuk oviparity dengan shelledeggs terbatas pada Peripatopsidae, ovoviviparity dengan telur berpermukaan tipis yang ditemukan di kedua onychopho-ran taxa, dan viviparity plasenta di Peripatidae.
Metode
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif serta kuantitatif.
Hasil
Onychophora (cacing beludru) mewakili sekelompok kecil invertebrata (180 spesies yang valid) yang secara umum disatukan dengan Tardigrada dan Arthropoda dalam aclade yang disebut Panarthropoda. Seperti halnya dengan sebagian besar taksa invertebrata, data ukuran genom sangat terbatas untuk Oschophora, dengan hanya satu perkiraan yang diterbitkan sebelumnya. Di sini kami menggunakan kedua sitometri aliran dan analisis citra Feulgen densitometri untuk memberikan perkiraan ukuran genom untuk beberapa spesies cacing beludru dari kedua subkelompok utama, Peripatidae dan Peripatopsidae, bersama dengan data kariotipe untuk setiap spesies.
Ukuran genom dalam spesies ini berkisar antara 5–19 pg, dengan estimasi densitometrik sedikit lebih besar daripada yang diperoleh oleh flow cytometry untuk semua spesies. Bilangan kromosom berkisar dari 2n = 8 ke 2n = 54.Tidak ada hubungan yang jelas antara ukuran genom, jumlah kromosom, atau mode reproduksi. Berbagai jalan untuk penelitian genom masa depan disajikan berdasarkan hasil ini.
Kesimpulan
Penelitian ini mengungkapkan kisaran genomeise hampir lima kali lipat di antara cacing beludru sampel dari beberapa benua, dan menunjukkan bahwa Onychophora mengandung setidaknya satu spesies yang dapat dikategorikan memiliki genom besar di dalam invertebrata. Meskipun genom mereka mungkin sangat besar untuk sekuensing genom lengkap menggunakan metode saat ini, ada banyak kemungkinan untuk mempelajari genom mereka menggunakan alat genom. Faktanya, cacing velvet dapat mewakili sistem model yang sangat baik untuk menyelidiki evolusi genom besar yang tidak tergantung pada perubahan kariotipe.
Referensi
Referensi penelitian dari sumber terkait.
Contoh Karya Ilmiah Tentang Teknologi
Judul: Analisis Platform Media Sosial Facebook
Pendahuluan
Manusia adalah makhluk sosial. Itu sebabnya komunikasi adalah kebutuhan mutlak bagi orang-orang. Meskipun ada beberapa saluran komunikasi tradisional, yang baru muncul yang berdampak pada bagaimana orang berkomunikasi. Salah satunya adalah fajar jejaring sosial. Bukan Facebook yang merupakan jejaring sosial pertama, tetapi baru Facebook diluncurkan, jejaring sosial itu mendapatkan popularitas di seluruh dunia. Sejak diluncurkan pada 2004, Facebook telah menarik lebih banyak pengguna setiap tahun. Apa alasan keberhasilannya? Pertama-tama, itu memberi kami pemahaman baru tentang komunikasi melalui internet.
Orang-orang sekarang menjadi lebih dekat satu sama lain, memiliki kesempatan untuk tetap berhubungan tidak peduli seberapa jauh mereka dari satu sama lain. Ini telah menjadikan Facebook salah satu simbol globalisasi. Tidak hanya memberi orang kesempatan untuk berkomunikasi, itu juga menjadi sumber informasi independen yang dapat dibagikan orang secara mandiri, jika dibandingkan dengan media massa lainnya.
Makalah penelitian ini menemukan jawaban atas beberapa pertanyaan tentang Facebook yang mempengaruhi penggunanya.
Metode
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif
Hasil
Yang pertama adalah bagaimana tepatnya hal itu mengubah cara orang berkomunikasi. Kami tertarik pada apakah berkomunikasi online dapat mengubah cara orang berkomunikasi dalam kehidupan nyata, dan mana yang lebih disukai orang.
Masalah lainnya adalah bagaimana komunikasi online mengubah perilaku orang dibandingkan dengan komunikasi di kehidupan nyata. Kita akan melihat lebih dekat kejadian baru-baru ini dari penindasan Internet di jejaring sosial dan mencoba mencari tahu apakah layanan seperti Facebook memberi orang lebih banyak kesempatan untuk mengekspresikan kemarahan mereka dan berperilaku secara agresif.
Masalah penting lain yang harus disebutkan adalah privasi. Kami harus menentukan apakah tidak etis bagi situs web seperti Facebook untuk menggunakan informasi pribadi kami untuk tujuan mereka sendiri, misalnya untuk menyesuaikan iklan sesuai dengan preferensi pengguna tertentu. Sisi lain dari masalah adalah apakah etis menggunakan akun palsu dengan informasi yang tidak sesuai dengan kenyataan. Tujuan kami adalah membuat orang lebih sadar akan masalah seperti itu karena mereka sering tidak membaca syarat dan ketentuan saat mendaftar yang kemudian dapat menyebabkan kesalahpahaman.
Kesimpulan
Facebook sebagai platform media sosial yang besar dengan pengguna yang besar harusnya lebih bisa menjaga keamanan data pengguna. Berbagai masalah yang menimpa facebook bisa jadi acuan pengguna untuk berhati-hati.
Referensi
Referensi diambil dari sumber terkait
Contoh Karya Tulis Ilmiah Tentang Ekonomi
Judul: Analisis Penghasilan, Pendidikan dan Demokrasi
Pendahuluan
Makalah ini mengemukakan teori terpadu pertumbuhan dan pemerintahan di mana pembangunan ekonomi memengaruhi pemerintahan suatu negara dan pemerintahan mempengaruhi perkembangannya. Pendidikan secara krusial memengaruhi kedua lintasan, pertama dengan memindahkan sumber daya dari sektor tradisional dan mengurangi pendapatan kelas darat dan kedua, dengan meningkatkan kekuatan de facto massa. Seorang otokrat yang selaras dengan kelas darat akan mencoba untuk menghentikan pendidikan warganya tetapi pada akhirnya akan melepaskan kekuasaan ketika transfer yang dibutuhkan untuk mencegah massa memberontak menjadi terlalu besar.
Pada titik ini masyarakat melakukan demokratisasi dan jalur pertumbuhan ekonomi ditentukan oleh median pemilih. Model ini dikalibrasi untuk sejarah ekonomi dan politik dan digunakan untuk mengukur peran pendidikan, ketidaksetaraan tanah, kendala pada eksekutif, dan kurikulum sekolah untuk waktu modernisasi dan demokratisasi. Efek dari faktor-faktor ini ditemukan besar, pada urutan berabad-abad.
Makalah ini juga berkontribusi pada literatur empiris dengan menunjukkan bahwa dukungan untuk hipotesis modernisasi berdasarkan estimasi Metode Umum Sistem Momen lebih kuat daripada yang disarankan penelitian sebelumnya dan dengan menunjukkan bahwa hanya pendidikan dasar yang memprediksi demokrasi dalam metode estimasi ini.
Metode
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif.
Hasil
Makalah ini mengemukakan teori terpadu pertumbuhan dan pemerintahan yang memungkinkan pembangunan ekonomi untuk mempengaruhi pemerintahan dan pemerintahan suatu negara untuk memengaruhi perkembangan ekonomi suatu negara. Dalam teori ini, pendidikan adalah sangat penting untuk evolusi kedua variabel. Pendidikan sangat penting untuk pembangunan ekonomi dengan menyebabkan peningkatan standar hidup dan penurunan ukuran sektor tradisional yang bergantung pada lahan dan pendapatan kelas darat.
Ini juga penting untuk perkembangan politik suatu negara dengan memberikan massa kekuatan de facto dan dengan demikian meningkatkan biaya mempertahankan kekuasaan untuk rezim otokratis selaras dengan kelas mendarat. Sebuah otokrasi akan mencoba untuk menghambat pendidikan warganya tetapi sekali kekuatan de facto massa menjadi terlalu besar dan sewa tanah terlalu rendah sehingga melepaskan kekuatan. Pada titik ini masyarakat demokratisasi dan kebijakan yang mendukung massa menentukan jalan pertumbuhan ekonomi selanjutnya.
Bagian ini mereplikasi analisis empiris dari beberapa makalah utama yang telah meneliti hubungan antara pendapatan, pendidikan dan demokrasi dengan tujuan khusus untuk menunjukkan bagaimana perdebatan tentang modernisasi dan persimpangan kritis telah dibentuk oleh pilihan strategi ekonometrik. Selain memberikan perspektif tentang debat ini, bagian ini memberikan dua kontribusi penting. Pertama, itu memperkuat temuan ahli dengan menunjukkan bahwa seseorang tidak perlu menambahkan kontrol tambahan ke Sistem GMM untuk memulihkan korelasi antara pendidikan dan demokrasi ketika mengendalikan pendapatan dan dengan menempatkan batasan pada jumlah instrumen yang digunakan sehingga memberikan nilai-p yang masuk akal dalam pengujian pembatasan identifikasi berlebihan.
Kedua menggunakan kerangka Sistem GMM untuk memeriksa apakah beberapa jenis pendidikan lebih penting untuk memprediksi demokrasi, temukan itu hanya pendidikan dasar yang penting dalam hal ini.
Kesimpulan
Analisis kami menyarankan sejumlah arahan untuk penelitian masa depan. Pertama, mungkin diinginkan untuk diperkenalkan modal fisik ke model untuk tujuan memperluas latihan kalibrasi. Kedua, mungkin saja menarik untuk mengeksploitasi heterogenitas dalam periode rumah tangga pekerja terkait dengan pendidikan untuk tujuan menghasilkan konflik di bawah demokrasi.
Mereka yang berpendidikan akan membentuk yang baru basis politik – elit industri. Dengan heterogenitas antar rumah tangga pekerja, ada kemungkinan bahwa rumah tangga pedesaan dan perkotaan memiliki preferensi berbeda atas pajak dan hambatan. Mudah untuk berpikir bahwa pekerja berpendidikan, sejauh mereka tinggal di daerah perkotaan dan pusat-pusat pemerintahan, dapat mengambil mengendalikan pemerintahan, meskipun mereka mungkin mewakili kurang dari 50 persen populasi pekerja.
Secara alami, konstituensi politik ini akan membangun hambatan untuk pendidikan, dalam semacam orang dalam pengaturan. Fitur tambahan ini dari kelas pekerja perkotaan yang berpendidikan mungkin terbukti bermanfaat untuk mengembangkan teori mengapa beberapa negara bertransisi kembali dari demokrasi ke otokrasi. Ekstensi lain yang mungkin adalah memungkinkan modal demokratis dipengaruhi oleh faktor-faktor selain pendidikan.
Bisa jadi sejarah kebijakan otokratis yang merugikan populasi pekerja mengurangi modal demokratis dan meningkatkan polarisasi politik. Orang dapat membayangkan bahwa ini dapat menimbulkan transisi yang keras untuk demokrasi dan demokrasi yang tidak stabil. Model kami juga menyediakan beberapa prediksi teoritis itu seseorang ingin mengambil data, seperti memeriksa apakah sangat lemah dan sangat kuat negara-negara otokratis kemudian mengalami demokratisasi. Ini adalah beberapa masalah yang ingin kami atasi dalam waktu dekat.
Referensi
Referensi diambil dari sumber terkait.
Contoh Karya Tulis Ilmiah SD
Judul: Keutamaan Sholat
Pendahuluan
Sholat adalah salah satu kewajiban seorang muslim yang sudah baligh. Bagi seseorang yang sudah memasuki usia baligh maka wajib menunaikan ibadah sholat. Bagi anak-anak sholat belum wajib, tetapi meski begitu sangat disarankan untuk membiasakan anak-anak untuk menunaikan ibadah sholat.
Metode
Makalah ini menggunakan pendekatan kualitatif.
Hasil
Sejak Nabi Muhammad mendapat perintah dari Allah untuk menunaikan sholat, seluruh umat islam wajib menjalankannya. Sholat adalah salah satu bentuk ibadah umat islam yang memiliki banyak keistimewaan. Sholat bukan hanya soal ibadah tetapi juga sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah S.W.T yang telah memberikan rahmat kepada seluruh makhluk.
Sholat wajib dilakukan lima waktu yaitu pada saat waktu shubuh, waktu dhuhur, waktu ashar,waktu maghrib, dan waktu isya’. Allah maha pengasih lagi maha penyayang. Jika seseorang sedang berhalangan seperti sedang bepergian dan sakit boleh mengqadha sholat. Jika seorang muslim meninggalkan sholat maka yang didapat adalah dosa besar. Jadi sebagai seorang muslim tidak diperkenankan meninggalkan sholat.
Kesimpulan
Sholat adalah kewajiban umat islam yang tidak boleh ditinggalkan kecuali sedang berhalangan. Dan apabila terpaksa tidak bisa menjalankan ibadah sholat maka wajib menggantinya dilain waktu. Sholat selain untuk beribadah juga sebagai penerang hati yang gundah.
Referensi
Referensi diambil dari sumber terkait.
Karya tulis ilmiah sangat penting keberadaannya mengingat saat ini banyak orang mulai dari akademisi hingga peneliti berbondong-bondong mengadakan penelitian. KTI tidak hanya sebagai acuan formalitas untuk mendapatkan gelar tetapi sebagai bahasa rujukan mengenai sebuah atau beberapa permasalahan.
Beberapa poin penting dan contoh mengenai karya tulis ilmiah di atas bisa digunakan untuk media pembelajaran dan pendalaman agar lebih memahami karya tulis ilmiah secara jelas.
Majas Repetisi dan Contohnya
Gelombang Elektromagnetik dan Contohnya
Contoh Pidato Singkat
Pengertian Teks Eksplanasi dan Contohnya
Teks Editorial dan Contohnya
Teks Eksposisi dan Contohnya