Home Bisnis MARKET ANALIS MARKET (04/6/2025): Ada Potensi Demand yang Stabil terhadap SBN Berdenominasi Rupiah

ANALIS MARKET (04/6/2025): Ada Potensi Demand yang Stabil terhadap SBN Berdenominasi Rupiah

2
0

Beritamu.co.id – Riset harian fixed income BNI Sekuritas menyebutkan, harga Surat Utang Negara (SUN) bergerak variatif dengan kecenderungan menguat pada sesi perdagangan kemarin.  

Berdasarkan data dari PHEI, yield SUN Benchmark 5-tahun (FR0104) turun sebesar 1 basis poin ke level 6,42%, dan yield SUN Benchmark 10-tahun (FR0103) turun sebesar 1 bp ke level 6,83%.  

Data Bloomberg menunjukkan yield curve SUN 10-tahun (GIDN10YR) turun sebesar 2 bp ke level 6,85%.  

Level yield curve SUN 10-tahun saat ini masih in line dengan estimated range di minggu ini, yaitu di kisaran 6,70-6,91%.  

Volume transaksi SBN secara outright traded tercatat sebesar Rp40,6 triliun kemarin, lebih tinggi dari volume transaksi di hari sebelumnya yang tercatat sebesar Rp27,3 triliun.  

FR0103 dan FR0104 menjadi dua seri teraktif di pasar sekunder, dengan volume transaksi masing – masing sebesar Rp12,4 triliun dan Rp5,7 triliun.  

Sementara itu, volume transaksi obligasi korporasi secara outright tercatat sebesar Rp4,3 triliun. 

Data DJPPR menunjukkan total incoming bid pada lelang SUN kemarin mencapai Rp77,2 triliun, lebih rendah dibandingkan lelang SUN sebelumnya tanggal 20 Mei lalu yang mencapai Rp108,3 triliun.  

Baca Juga :  Ditutup di Level 7.905, IHSG Selasa Melemah -0,27 Persen

Dari kedelapan seri yang ditawarkan, Pemerintah menetapkan total amount awarded sebesar Rp28 triliun, sedikit lebih tinggi dibandingkan target indikatif Rp26 triliun. 

Data Bloomberg menunjukkan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS melemah 0,34%, bergerak dari level Rp16.253/US$ di hari Senin menjadi Rp16.309/US$ kemarin. 

Dari eksternal, Indikator global menunjukkan sentimen yang cenderung sedikit negatif.  

Yield curve US Treasury (UST) 5-tahun meningkat sebesar 3bp menjadi 4,04%, sementara yield curve UST 10-tahun bertahan di 4,46%.  

Credit Default Swap (CDS) 5-tahun Indonesia bertahan di level 79bp. CDS 5-tahun Indonesia bergerak di kisaran 79bp-82bp selama 7 hari terakhir, mencerminkan confidence investor terhadap creditworthiness Indonesia tetap terjaga.  

Dengan mempertimbangkan kondisi pasar di atas, BNI Sekuritas melihat adanya potensi demand yang stabil terhadap instrumen SBN berdenominasi Rupiah. Berdasarkan valuasi yield curve, BNI Sekuritas memperkirakan bahwa obligasi berikut akan menarik bagi para investor: FR0094, FR0064, FR0052, FR0065, FR0100, FR0103,” sebut Head of Fixed Income Research BNI Sekuritas, Amir Dalimunthe dalam riset Rabu (04/6). 


https://pasardana.id/news/2025/6/4/analis-market-0462025-ada-potensi-demand-yang-stabil-terhadap-sbn-berdenominasi-rupiah/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here