
Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Pasar saham AS ditutup menguat pada perdagangan Senin (2/6): Dow +0.08%, S&P 500 +0.41%, dan Nasdaq +0.67%. Pasar masih menguat meskipun tensi dagang dengan Tiongkok dan Uni Eropa meningkat, mencerminkan kuatnya risk appetite investor. Yield UST 10Y naik +4.3 bps ke 4.445%, sementara indeks dolar AS melemah -0.63% ke level 98.7.
Pasar komoditas ditutup bervariasi; harga minyak WTI naik +3.73% ke USD 63.06/bbl, Brent +2.95% ke USD 62.78/bbl, dan batubara naik +1.98% ke USD 105.4/ton. Harga CPO ditutup di MYR 3,878, sementara harga emas melonjak +2.56% ke USD 3,389/oz.
Sementara itu. bursa Asia ditutup mayoritas terkoreksi pada Senin (2/6): Kospi +0.05%, Hang Seng -1.30%, dan Nikkei -0.57%. IHSG turut melemah signifikan -1.54% ke 7,066.1, dengan net sell asing sebesar IDR 2,804.9 miliar (pasar reguler: IDR -2,728.4 miliar; negosiasi: IDR -76.5 miliar). Net sell asing terbesar tercatat di BBCA (IDR -1,071.8 miliar), BMRI (IDR -602.6 miliar), dan BBRI (IDR -325.7 miliar), sementara net buy asing terbesar tercatat di ANTM (IDR +171.6 miliar), PSAB (IDR +74.9 miliar), dan TPIA (IDR +29.7 miliar). Top leading movers adalah SMMA, DSSA, dan AMRT, sementara top lagging movers adalah BBRI, BBCA, dan BMRI.
Adapun diperdagangan Selasa (03/6) pagi ini, Kospi (+0.10%) dan Nikkei (+0.15%) dibuka menguat.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, Kami memperkirakan IHSG akan menguat pada perdagangan hari ini, didukung sentimen positif dari pasar global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Selasa (03/6).
https://pasardana.id/news/2025/6/3/analis-market-0362025-ihsg-diperkirakan-menguat/