Wall Street Menguat Tiga Sesi Beruntun 

Beritamu.co.id – Wall Street menguat untuk sesi ketiga beruntun pada Kamis (24/4/2025) dipicu melonjaknya saham sektor teknologi. 

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, naik 486,83 poin, atau sekitar 1,23 persen, menjadi 40.093,4. Indeks S&P 500 meningkat 108,91 poin, atau sekitar 2,03 persen, menjadi 5.484,77. Indeks komposit Nasdaq melonjak 457,99 poin, atau sekitar 2,74 persen, menjadi 17.166,04. 

Saham sektor teknologi melonjak setelah saham ServiceNow meroket 15,34 persen berkat keberhasilan mencatatkan perolehan laba kuartalan yang melampaui ekspektasi. 

Saham Alphabet yang merupakan perusahaan induk Google meningkat 2,38 persen, sedangkan saham Apple naik 1,84 persen. Saham Amazon, Microsoft, dan Nvidia masing-masing melonjak 3,29 persen, 3,45 persen, dan 3,62 persen. 

Dari 11 sektor utama indeks S&P 500, hanya indeks sektor kebutuhan primer konsumen berakhir di teritori negatif. Indeks sektor teknologi mengalami peningkatan tertinggi dengan melonjak 3,5 persen. 

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Juni 2025 naik 2,9 persen menjadi US$3.424,5 per ons. Indeks dolar AS turun 0,56 persen. 

Bursa saham Eropa menguat pada Kamis, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,4 persen, dipicu melonjaknya saham sektor otomotif dan material. 

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 4,26 poin, atau sekitar 0,05 persen, menjadi 8.407,44. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 102,54 poin, atau sekitar 0,47 persen, menjadi 22.064,51.  

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, turun 28,6 poin, atau sekitar 0,22 persen, menjadi 13.179,7. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menguat 20,42 poin, atau sekitar 0,27 persen, menjadi 7.502,78.  

Nilai tukar poundsterling terhadap dolar AS berada di kisaran 1,1331 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,2 persen menjadi 1,169 euro per pound.