Wall Street Menguat Dipicu Lonjakan Saham Apple 

Beritamu.co.id – Wall Street menguat pada Senin (14/4/2025) dipicu lonjakan saham perusahaan teknologi Apple. 

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, naik 312,08 poin, atau sekitar 0,78 persen, menjadi 40.524,79. Indeks S&P 500 meningkat 42,61 poin, atau sekitar 0,79 persen, menjadi 5.405,97. Indeks komposit Nasdaq menguat 107,03 poin, atau sekitar 0,64 persen, menjadi 16.831,48. 

Saham Apple melonjak 2,2 persen setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan pengecualian beberapa ponsel pintar, komputer, dan peralatan elektronik lainnya dari pengenaan tarif resiprokal. Lonjakan saham Apple menjadi faktor pendorong terbesar peningkatan indeks S&P 500. 

Saham perusahaan teknologi lainnya juga menguat, dengan saham Dell Technologies dan HP masing-masing melambung 4 persen dan 2,5 persen. Indeks Philadelphia SE Semiconductor naik 0,3 persen.  

Indeks volatilitas CBOE yang merupakan indikator tingkat kehawatiran di Wall Street turun ke angka 30,89 yang merupakan angka terendah sejak 3 April. 

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring meredanya kekhawatiran resesi. Harga emas untuk pengiriman Juni 2025 turun 0,6 persen menjadi US$3.226,3 per ons.  

Penurunan harga emas berjangka terbatasi melemahnya nilai tukar dolar AS, dengan indeks dolar AS turun 0,46 persen menjadi 99,64. 

Bursa saham Eropa menguat pada Senin, dengan indeks STOXX 600 Eropa melonjak 2,7 persen, dipicu pengecualian beberapa ponsel pintar, komputer, dan peralatan elektronik lainnya dari pengenaan tarif resiprokal AS. 

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, melonjak 170,16 poin, atau sekitar 2,14 persen, menjadi 8.134,34. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melambung 580,73 poin, atau sekitar 2,85 persen, menjadi 20.954,83.  

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, meningkat 323,8 poin, atau sekitar 2,64 persen, menjadi 12.609,8. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menguat 168,32 poin, atau sekitar 2,37 persen, menjadi 7.273,12.  

Nilai tukar poundsterling menguat 0,4 persen terhadap dolar AS menjadi 1,31825 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,3 persen menjadi 1,1567 euro per pound.