Home Bisnis MARKET Siasati Tantangan Bisnis, TRIS dan BELL Lakukan Efisiensi dan Inovasi Teknologi untuk...

Siasati Tantangan Bisnis, TRIS dan BELL Lakukan Efisiensi dan Inovasi Teknologi untuk Meningkatkan Produktifitas dan Kualitas Produk

15
0

Beritamu.co.id – Perusahaan publik yang beroperasi di sektor tekstil dan garmen, PT Trisula Internasional Tbk (IDX: TRIS) menyatakan tetap optimis menyikapi kondisi pasar yang cukup menantang di 2025.

Serangkaian strategi pun telah disiapkan perusahaan guna menyiasati kondisi tersebut, agar dapat mencapai pertumbuhan penjualan, yang di tahun 2025 ini ditarget sebesar 10%.

“Antara lain dengan efisiensi dan inovasi teknologi guna mendukung berbagai segmen bisnis perusahaan, mulai dari manufaktur, seragam, distribusi, hingga ritel,” tegas Direktur TRIS, Kartono Budiman kepada Beritamu.co.id di Cimahi, Bandung, Kamis (27/2/2025).

Lebih lanjut dijelaskan, pihaknya secara rutin dan bertahap melakukan peremajaan mesin sekaligus mengikuti perkembangan teknologi terbaru di industri.

Awal tahun ini, Perusahaan melalui anak usaha, PT Trisula Textile Industries Tbk (IDX: BELL) berencana memperbarui mesin produksi dengan memasang mesin washer dryer baru untuk memastikan kualitas kain yang optimal sebelum diproses lebih lanjut.

Mesin ini dilengkapi dengan teknologi heat recovery system, yang mampu mengurangi konsumsi energi hingga 15–20%.

Langkah ini tidak hanya mendukung pengurangan biaya operasional, tetapi juga memperkuat komitmen Perusahaan terhadap keberlanjutan lingkungan.

“Langkah ini diharapkan dapat memperkuat posisi BELL di pasar ritel Indonesia, seiring dengan upaya Perusahaan untuk terus berinovasi dan tumbuh secara adaptif di tengah tantangan industri tekstil yang dinamis,” bebernya.

Selanjutnya Kartono menuturkan, sebagai perusahaan tekstil dan garmen yang telah berdiri selama lebih dari 50 tahun, TRIS mengandalkan pengalaman panjangnya dalam menghadapi berbagai dinamika industri.

TRIS juga dikenal sebagai penyedia layanan end-to end di sektor pakaian.

Seluruh proses operasional, mulai dari proses produksi hingga distribusi ke tangan konsumen, dikelola secara internal oleh Perusahaan.

Pendekatan ini memungkinkan TRIS untuk menjaga kendali penuh atas operasional bisnis, memastikan kualitas yang konsisten, dan memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.

Proses produksi TRIS didukung oleh empat anak Perusahaan yang memiliki keahlian khusus dalam memproduksi berbagai jenis pakaian, seperti seragam, pakaian olahraga, dan pakaian kasual.

Baca Juga :  SIMP Akan Bagi Dividen Tunai Tahun Buku 2023 Sebesar Rp10 per Saham

“Dengan pengalaman lebih dari puluhan tahun kami beroperasi di industri tekstil, Perusahaan tetap optimis dapat menghadapi tantangan industri saat ini melalui penerapan langkah-langkah strategis, adaptif. Komitmen untuk mengedepankan kebutuhan pelanggan serta memberikan pelayanan terbaik menjadi fondasi utama dalam menjaga keberlanjutan kinerja perusahaan di tengah kondisi industri yang menantang,” kata Kartono.

Ditambahkan, dalam mendistribusikan produk-produknya, TRIS mengandalkan enam distributor internal yang mampu menjangkau seluruh wilayah Indonesia bahkan pasar internasional.

Diungkapkan, bahwa 60% penjualan Trisula International Grup adalah untuk kebutuhan ekspor ke berbagai negara di empat benua, antara lain; Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat dan juga ke Inggris serta Uni Emirat Arab.

Perusahaan juga berencana memperluas cakupan ekspor ke negara-negara lain yang potensial sebagai new market.

“Fleksibilitas dan kemampuan untuk menerima pesanan khusus menjadi salah satu kunci keberhasilan TRIS. Perusahaan juga konsisten menjaga kualitas produk dan berupaya memenuhi kebutuhan pelanggan dengan layanan prima,” jelasnya lagi.

Di kesempatan yang sama, Presiden Direktur TRIS, Widjaya Djohan menyampaikan, pada tahun 2025 ini, Perusahaan menganggarkan Rp30 miliar untuk belanja modal (Capital Expenditure/capex), dalam hal ini untuk meningkatkan produktivitas hingga kualitas produk.

“Ini fleksibel ya, terutama untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas,” kata Widjaya.

Sementara itu, Direktur BELL, Heru Jatmiko menuturkan, sebagai entitas anak usaha, BELL akan memakai Rp17 miliar dari dana capex tersebut.

Dari nilai itu, perusahaan mengalokasikan Rp12 miliar untuk investasi sektor manufaktur.

“Kami membangun Trisula Innovation Center. Kemudian juga peremajaan mesin untuk produktivitas dan efisiensi,” tutur Heru.

Adapun sisanya, sebesar Rp5 miliar, akan digunakan untuk ekspansi bisnis ritel milik BELL, terutama untuk menyasar segmen produk JOBB dan Jack Nicklaus.


https://pasardana.id/news/2025/3/1/siasati-tantangan-bisnis-tris-dan-bell-lakukan-efisiensi-dan-inovasi-teknologi-untuk-meningkatkan-produktifitas-dan-kualitas-produk/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here