Home Bisnis MARKET Indeks Kospi Anjlok 2,52 Persen 

Indeks Kospi Anjlok 2,52 Persen 

6
0

Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, anjlok 63,42 poin, atau sekitar 2,52 persen, pada Senin (3/2/2025), menjadi 2.453,95. 

Volume perdagangan moderat mencapai 514 juta saham senilai 11,4 triliun won atau sekitar US$7,77 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 822 berbanding 94. 

Angka indeks anjlok setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump menandatangani penetapan tarif 25 persen untuk produk-produk yang diimpor dari Kanada dan Meksio. 

Setelah ini, Trump rencananya akan menandatangi penetapan tarif tambahan 10 persen bagi produk-produk impor dari Tiongkok. 

Langkah tersebut diperkirakan akan berdampak negatif bagi Samsung Electronics, LG Electronics, dan perusahaan besar Korea lainnya  yang memiliki basis produksi di negara-negara tersebut. 

“Tarif sebelumnya dilihat sebagai instrumen dan strategi negosiasi Trump, namun pasar kini mengkhawatirkannya berdampak nyata bagi perekonomian global,” jelas Lee Soo-Jung, analis Meritz Securities, seperti dilansir Yonhap News. 

Investor institusi dan asing total melepas saham senilai 1,24 triliun won, sedangkan investor ritel meraup saham senilai 1,12 triliun won. 

Saham Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing merosot 2,67 persen dan 4,17 persen. Saham LG Electronics terjun 7,13 persen. 

Baca Juga :  Wall Street Menguat Dipicu Lonjakan Saham Perbankan

Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing melemah 1,94 persen dan 5,78 persen. Saham perusahaan baja POSCO Holdings turun 4,61 persen.  

Saham perusahaan keuangan KB Financial merosot 3,16 persen. Saham perusahaan biofarmasi Celltrion turun 2,06 persen. 

Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 14,5 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.467,2 won per dolar AS.  

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang anjlok 2,45 persen. 

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia melemah 152,9 poin, atau sekitar 1,79 persen, menjadi 8.379,4. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Thailand, Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Vietnam melemah, sedangkan Bursa Filipina menguat.  

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 2,02 poin menjadi 3.250,6. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 7,85 poin menjadi 20.217,26. 


https://pasardana.id/news/2025/2/3/indeks-kospi-anjlok-2-52-persen/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here