Home Bisnis MARKET Dorong Digitalisasi Ekonomi, DANA Indonesia Hadir Sebagai Peserta dan Pembicara di WEF...

Dorong Digitalisasi Ekonomi, DANA Indonesia Hadir Sebagai Peserta dan Pembicara di WEF 2025

6
0

Beritamu.co.id – DANA Indonesia sebagai bagian dari Komunitas Unicorn Global World Economic Forum, kembali berpartisipasi baik sebagai peserta maupun pembicara dalam World Economic Forum 2025.

Dalam forum ini, DANA turut berpartisipasi dalam diskusi strategis terkait kecerdasan buatan (AI), keamanan siber, dan kebijakan keuangan inklusif, untuk mendorong kemajuan industri tekfin Indonesia yang lebih aman dan berkelanjutan. 

“Saat ini, inklusi keuangan dan digitalisasi industri di Indonesia sedang mengalami transformasi yang sangat cepat. Lewat WEF 2025, DANA ingin memberikan aksesibilitas dan visibilitas perusahaan teknologi keuangan Indonesia di panggung dunia. Bahwa, peran dompet digital DANA dalam mendorong pertumbuhan inklusi keuangan digital Indonesia, sejalan dengan arah strategis Pemerintah untuk mencapai inklusi keuangan sebesar 93,3% sampai dengan 2029. Maka dari itu, kami terus meningkatkan kualitas layanan dengan pengembangan inovasi teknologi yang aman dan sesuai dengan kebutuhan pengguna kami,” terang Vince Iswara, CEO & Co-Founder DANA Indonesia, seperti dilansir dalam siaran pers, Sabtu (25/1).

Partisipasi aktif DANA di WEF 2025, termasuk di Indonesia Pavilion yang digagas oleh Kementerian Investasi/BKPM, Country Strategy Dialogue on Indonesia, hingga diskusi bersama para pemimpin dunia. 

Dalam pembahasan mengenai digitalisasi di Indonesia, DANA menyoroti pentingnya memanfaatkan teknologi sebagai pionir di era digital.

Vince menyebutkan, bahwa dunia saat ini berada di titik awal yang sama dalam era digitalisasi, di mana teknologi semakin mudah diakses oleh siapa saja.

Menurutnya, ini adalah kesempatan unik bagi Indonesia untuk bergerak cepat, bukan hanya sebagai pasar, tetapi juga sebagai motor penggerak inovasi.

Dengan memanfaatkan teknologi yang tersedia, Indonesia dapat menciptakan solusi baru yang lebih cepat, efektif, dan berdampak luas.

Tidak sampai di situ, upskilling atau reskilling juga berperan penting khususnya dalam teknologi dan generative AI, guna mendorong pertumbuhan ekonomi.

Lebih lanjut, dirinya percaya, bahwa digitalisasi adalah kunci untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045, yang menargetkan GDP per kapita sebesar 8% per tahun.

“Dengan akses teknologi yang semakin terbuka, tidak ada alasan bagi Indonesia untuk tidak beradaptasi. Potensi besar yang dimiliki Indonesia sangat menarik perhatian dunia. Arahan Presiden RI untuk meningkatkan investasi menjadi semakin relevan di tengah momentum ini. Oleh karena itu, Indonesia harus memanfaatkan peluang ini dengan maksimal untuk mempercepat transformasi ekonomi dan mewujudkan tujuan Indonesia Emas 2045. Namun, tidak melupakan bahwa inovasi teknologi untuk percepatan tersebut memerlukan tata kelola bagi keberlanjutan inklusi literasi keuangan digital Indonesia,” bebernya.

Mendorong inovasi dan mengatasi tantangan 2025

Untuk diketahui, komitmen DANA untuk berpartisipasi dalam pertumbuhan ekonomi digital Indonesia ditempuh melalui beberapa upaya, baik dengan meningkatkan keamanan, memberikan pengalaman bertransaksi yang ramah pengguna, hingga memperluas kemitraan.

Baca Juga :  Tiga Hari Business Matching, Realisasi Pemerintah Belanja Produk Dalam Negeri Capai Rp200 Triliun

Fitur keamanan DANA misalnya, makin terdepan dengan menghadirkan keamanan berlapis.

Mulai dari kode OTP, PIN, pertanyaan keamanan, tokenisasi, verifikasi wajah, push verification, hingga yang terbaru Passkey.

Fitur DANA Protection juga diperkaya dengan kehadiran Scam Checker dan Aduan Nomor, sebagai langkah aktif dalam memerangi kejahatan siber di Indonesia.

DANA juga telah mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) secara komprehensif ke dalam berbagai lini bisnisnya, yang dipayungi oleh inisiatif ‘AI Everywhere’ pada tahun 2024. 

Langkah ini dibuat dengan tujuan untuk mengatasi berbagai tantangan perkembangan ekonomi digital dan keamanan siber yang komprehensif. 

“Bagi DANA, AI bukan sekadar teknologi, melainkan sebuah kekuatan transformatif yang memberdayakan para engineer kami dalam menyelesaikan tantangan teknis. Teknologi AI memungkinkan kami memberikan solusi yang adaptif, efisien, dan aman bagi pengguna serta pelaku bisnis. Saat ini, kami telah mengimplementasikan AI untuk layanan asisten virtual DIANA dan personalisasi solusi keuangan, penguatan sistem keamanan melalui mekanisme seperti scam scoring engine dan risk engine, optimalisasi operasional bisnis, serta fasilitasi riset pasar dan peningkatan kualitas produksi kreatif di divisi non teknologi,” ungkap Norman Sasono, Chief Technology Officer DANA Indonesia.

Adapun berbagai upaya tersebut ikut mengantarkan DANA dalam menerima sejumlah penghargaan bergengsi.

Penghargaan ‘Best in Future of Trust’ dari IDC Future Enterprise Awards 2024 dan masuknya DANA dalam daftar 60 Fortune Fintech Innovators Asia 2024, membuktikan keberhasilannya dalam menghadirkan inovasi yang mendukung agenda inklusi keuangan nasional serta keamanan transaksi digital bagi pengguna. 

“Di tahun 2025, kami akan terus meluncurkan solusi berbasis AI sekaligus memanfaatkan AI untuk meningkatkan kapabilitas khususnya para engineers, dalam menciptakan solusi keuangan yang semakin aman dan ramah pengguna. Dengan pemanfaatan AI, kami dapat memprioritaskan inovasi yang berfokus pada pengguna, seperti penyempurnaan antarmuka pengguna (user interface), peningkatan performa aplikasi, hingga penyediaan layanan pelanggan yang responsif dan solutif,” lanjut Norman. 

Diketahui, sepanjang 2024, DANA Indonesia mencatat pertumbuhan signifikan yang memperkokoh posisinya sebagai salah satu pemimpin industri teknologi finansial (tekfin) di Indonesia dan Asia Tenggara.

Dengan 200 juta pengguna serta 1 juta UMKM mitra DANA Bisnis, pencapaian ini mencerminkan kepercayaan tinggi masyarakat terhadap DANA, serta menegaskan komitmen dalam menyejahterakan finansial masyarakat Indonesia dengan inovasi teknologi keuangan.

Lebih dari itu, pertumbuhan positif ini ikut menunjukkan peran strategis industri tekfin sebagai motor penggerak inklusi keuangan dan ekonomi digital. 


https://pasardana.id/news/2025/1/25/dorong-digitalisasi-ekonomi-dana-indonesia-hadir-sebagai-peserta-dan-pembicara-di-wef-2025/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here