Home Bisnis MARKET ANALIS MARKET (02/12/2024) : IHSG Diperkirakan Bergerak Sideways Cenderung Menguat

ANALIS MARKET (02/12/2024) : IHSG Diperkirakan Bergerak Sideways Cenderung Menguat

8
0

Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, diperdagangan sebelumnya (29/11), IHSG di tutup melemah 1,19% ke level 7114. 

Sementara itu, Indeks-indeks Wall Street meningkat pada Jumat (29/11). Di mana, ketiga indeks utamanya, Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq, mencetak rekor tertinggi (all time high/ATH). Indeks S&P 500 naik 0,56% ke level 6.032,38, Nasdaq Composite meningkat 0,83% ke 19.218,17 dan Dow Jones menguat 0,42% menjadi 44.910,65. Salah satu pendorong utama kenaikan pasar adalah reli saham chip setelah laporan Bloomberg menyebutkan bahwa pemerintahan Joe Biden mempertimbangkan pembatasan baru pada penjualan peralatan semikonduktor ke China, namun tidak sesuai perkiraan sebelumnya. Saham Lam Research melonjak lebih dari 3%, sementara Nvidia naik lebih dari 2%. ETF iShares Semiconductor juga menguat 1,3%. Investor memantau respons konsumen terhadap diskon besar Black Friday. Adobe Analytics memperkirakan belanja daring akan mencapai rekor US$ 10,8 miliar, naik 9,9% dibandingkan tahun lalu. Di sisi lain, saham Applied Therapeutics anjlok 76% setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan AS menolak menyetujui obatnya untuk pengobatan penyakit metabolik genetik yang langka.

Di sisi lain, Pasar Asia-Pasifik mengalami pelemahan pada Jumat (29/11), dengan investor menilai angka inflasi bulan November dari ibu kota Jepang, Tokyo, dan angka produksi industri dari Korea Selatan. Tingkat inflasi utama bulan November di Tokyo mencapai 2,6%, meningkat dari 1,8% pada bulan Oktober. Inflasi inti, yang tidak termasuk biaya makanan segar, naik menjadi 2,2% dibandingkan ekspektasi sebesar 2,1%. Di sisi lain, produksi industri Korea Selatan mengalami peningkatan sebesar 2,3% YoY pada bulan Oktober, menandai pembalikan dari penurunan sebesar 1,3% pada bulan September. Bursa Asia mayoritas melemah, di mana Korea Selatan memimpin pelemahan di Kawasan Asia, Kospi turun 1,95%, dan Kosdaq melemah 2,33%. Di Jepang, Nikkei 225 turun 0,37% setelah rilis data inflasi, dan Topix turun 0,24%. S&P/ASX 200 Australia turun 0,10%. Sementara, indeks Hang Seng Hong Kong menguat 0,29%, CSI 300 China naik 1,14% dan Shanghai Composite menguat 0,93%.

Baca Juga :  Laba PNBS Turun 2,4 Persen di Tahun 2023

Menyikapi  beragam kondisi tersebut diatas, Senior Analyst Retail Research BNI Sekuritas, Kevin Juido Hutabarat memperkirakan, “Hari ini IHSG akan bergerak sideways cenderung menguat. Resist IHSG: 7136 dan 7150, sedangkan Support IHSG: 7080 dan 7050.”

Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, yaitu; PTRO, PANI, RAJA, ARTO, TINS, BFIN.

Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;

PTRO 

Spec Buy dengan area beli di 19725, cutloss jika break di bawah 19300. Jika tidak break di bawah 19300, potensi naik ke 20000-20250 short term. 

PANI 

Spec Buy dengan area beli di 15550, cutloss jika break di bawah 15300. Jika tidak break di bawah 15300, potensi naik ke 16200-16500 short term. 

RAJA 

Spec Buy dengan area beli di 2100, cutloss jika break di bawah 2050. Jika tidak break di bawah 2050, potensi naik ke 2150-2230 short term 

ARTO 

Spec Buy dengan area beli di 2640, cutloss jika break di bawah 2580. Jika tidak break di bawah 2580, potensi naik ke 2670-2730 short term. 

TINS 

Spec Buy dengan area beli di 1125, cutloss jika break di bawah 1100. Jika tidak break di bawah 1100, potensi naik ke 1140-1160 short term. 

BFIN 

Spec Buy dengan area beli di 930, cutloss jika break di bawah 900. Jika tidak break di bawah 900, potensi naik ke 940-970 short term.


https://pasardana.id/news/2024/12/2/analis-market-02122024-ihsg-diperkirakan-bergerak-sideways-cenderung-menguat/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here