Indeks Kospi Naik 0,19 Persen

Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 4,8 poin, atau sekitar 0,19 persen, pada Kamis (10/10/2024), menjadi 2.599,16.

Volume perdagangan mencapai 603 juta saham senilai 13,48 triliun won atau sekitar US$9,99 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 442 berbanding 423.

Angka indeks naik mengikuti pergerakan saham di Wall Street dipicu dukungan para pejabat Federal Reserve terhadap pemangkasan suku bunga sebesar 50 basis poin.

“Meski ketidakpastian di siklus semikonduktor masih ada, siklus industri yang melibatkan sektor-sektor kecerdasan buatan tetap diwarnai keoptimisan,” jelas Han Ji-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor institusi melepas saham senilai 299,6 miliar won, sedangkan investor asing dan ritel total meraup saham senilai 280,4 miliar won.

Saham perusahaan biofarmasi Celltrion dan perusahaan operator portal internet Naver masing-masing melonjak 1,62 persen dan 3,73 persen. Saham perusahaan minyak SK Innovation dan perusahaan keuangan Shinhan Financial masing-masing melambung 3,89 persen dan 2,53 persen.

Saham perusahaan teknologi SK Hynix meningkat 4,89 persen, saham Samsung Electronics sebaliknya merosot 2,32 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution turun 2,18 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar Amerika Serikat, turun 0,5 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.350,2 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 1,25 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 35,6 poin, atau sekitar 0,43 persen, menjadi 8.223. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Malaysia, Thailand, dan Vietnam menguat, sedangkan Bursa Singapura, Indonesia, dan Filipina melemah.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, melonjak 43,07 poin, atau sekitar 1,32 persen, menjadi 3.301,93. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melambung 628,56 poin, atau sekitar 3,05 persen, menjadi 21.265,8.