Home Bisnis MARKET ANALIS MARKET (03/7/2024) : IHSG Berpotensi Bergerak Sideways, 6 Saham Ini Bisa...

ANALIS MARKET (03/7/2024) : IHSG Berpotensi Bergerak Sideways, 6 Saham Ini Bisa Jadi Pilihan Trading

8
0

Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup koreksi 0.2% diperdagangan kemarin (02/7), tapi masih disertai dengan net buy asing sebesar 265 Miliar.

Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BBCA, BMRI, AMMN, ADRO dan BBNI.

Sementara itu, Wall Street ditutup menguat, didorong oleh kenaikan saham Tesla dan saham-saham pertumbuhan megacap, menjelang libur 4 Juli dan rilis data nonfarm payrolls bulan Juni pada hari Jumat (5/7). Indeks Dow Jones (DJIA) ditutup naik 0,41%, menjadi 39.331,85, indeks S&P 500 menguat 0,62% ke 5.509,01 dan indeks Nasdaq Composite naik 0,84% ke 18.028,76. Selain itu, saham-saham megacap seperti Apple juga naik 1,6%. Saham Amazon.com dan Alphabet juga menguat, dengan imbal hasil Treasury AS merosot secara keseluruhan. Saham Novo Nordisk di AS turun hampir 1,7%, setelah Presiden AS Joe Biden dan Senator Bernie Sanders meminta produsen obat Denmark tersebut untuk menurunkan harga obat Ozempic dan Wegovy. Pesaingnya, Eli Lilly juga mengalami penurunan. Sedangkan saham Paramount Global naik 5,7% setelah berita bahwa konglomerat media digital milik miliarder Barry Diller, IAC, sedang menjajaki tawaran untuk mengambil alih raksasa media tersebut.

Di sisi lain, Indeks Nikkei Turun Usai Yen Jatuh ke Level Terendah. Pasar saham Asia beragam, cenderung melemah. Indeks Nikkei 225 Jepang menguat 1,12%, dan Topix naik 1,15%. KOSPI Korea Selatan melemah 0,84% dan KOSDAQ turun signifikan 2,04% setelah data inflasi dirilis melambat menjadi 2,4% pada bulan Juni 2024, dari 2,7% pada bulan Mei 2024 dan di bawah perkiraan sebesar 2,7%. Harga konsumen turun sebesar 0,2% MoM, terendah sejak bulan November, setelah naik tipis sebesar 0,1% pada bulan sebelumnya. S&P/ASX 200 Australia turun 0,42%, sedangkan Hang Seng Hong Kong naik 0,29%. Indeks Nikkei turun dipengaruhi nilai tukar yen yang merosot ke 161,46 per dolar pada hari Senin, merupakan nilai terlemah dalam hampir 38 tahun, memperpanjang penurunan didorong oleh kesenjangan besar dalam suku bunga antara AS dan Jepang.

Baca Juga :  BBTN Kejar Target Penyaluran BTN Rumah Tapera Senilai Rp800 Miliar Pada Tahun 2023

Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Rabu (03/7), Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman memperkirakan, “Hari ini IHSG berpotensi bergerak sideways di range 7060-7170 karena masih sepinya katalis. Level support IHSG di 7060-7100, sedangkan level resist berada di 7150-7170.”

Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Rabu (03/7), yaitu; TLKM, BREN, TPIA, SMDR, HEAL, dan TAPG.

Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;

1.TLKM: Spec Buy

Beli di 3000-3040, cutloss jika break di bawah 2950.

Jika tidak break di bawah 3000, potensi naik ke 3080-3130 short term.

2.BREN: Spec Buy

Beli di 10075, cutloss jika break di bawah 9800.

Jika tidak break di bawah 10075, potensi naik ke 10500-10750 short term.

3.TPIA: Spec Buy

Beli di 8850, cutloss jika break di bawah 8625.

Jika tidak break di bawah 8850, potensi naik ke 9100-9275 short term.

4.SMDR: Spec Buy

Beli di 8850, cutloss jika break di bawah 8625.

Jika tidak break di bawah 8850, potensi naik ke 9100-9275 short term.

5.HEAL: Spec Buy

Beli di 1340, cutloss jika break di bawah 1320.

Jika tidak break di bawah 1340, potensi naik ke 1370-1400 short term.

6.TAPG: Spec Buy

Beli di 1340, cutloss jika break di bawah 1320.

Jika tidak break di bawah 1340, potensi naik ke 1370-1400 short term.


https://pasardana.id/news/2024/7/3/analis-market-0372024-ihsg-berpotensi-bergerak-sideways-6-saham-ini-bisa-jadi-pilihan-trading/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here