Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 23,37 poin, atau sekitar 0,83 persen, pada Jumat (21/6/2024), menjadi 2.784,26. Dalam sepekan terakhir, indeks Kospi meningkat 0,9 persen.
Volume perdagangan mencapai 617,53 juta saham senilai 14,12 triliun won atau sekitar US$10,1 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 577 berbanding 296.
Seperti dilansir Yonhap News, angka indeks turun dipicu aksi ambil untung yang dilakukan investor memanfaatkan reli yang sebelumnya berlangsung tiga sesi beruntun.
Investor institusi dan asing total melepas saham senilai 365 miliar won, sedangkan investor ritel meraup saham senilai 377 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing merosot 2 persen dan 1,5 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution masing-masing melorot 1,9 persen dan 2,1 persen.
Saham maskapai penerbangan Korean Air dan Asiana Airlines masing-masing meningkat 0,2 persen dan 2,7 persen. Saham perusahaan minuman Hitejinro naik 0,7 persen.
Nilai tukar won melemah terhadap dolar Amerika Serikat, turun 3,6 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.388,30 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi pelemahan hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,6 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 26,60 poin, atau sekitar 0,34 persen, menjadi 7.796. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Vietnam dan Filipina melemah, sedangkan Bursa Singapura, Thailand, Indonesia, dan Malaysia menguat.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, TIongkok, turun 7,30 poin, atau sekitar 0,24 persen, menjadi 2.998,14. Indeks Hang seng di Bursa Efek Hong Kong merosot 306,80 poin, atau sekitar 1,67 persen, menjadi 18.028,52.
https://pasardana.id/news/2024/6/21/indeks-kospi-turun-0-83-persen/
