Home Bisnis MARKET Manfaat Pajak Penghasilan Topang ENRG Raup Laba USD17,6 Juta di Kuartal I...

Manfaat Pajak Penghasilan Topang ENRG Raup Laba USD17,6 Juta di Kuartal I 2024

15
0

Beritamu.co.id- PT Energi Mega Persada Tbk(IDX:ENRG) meraih laba bersih senilai USD17,669 juta sepanjang tiga bulan pertama tahun 2024, atau merambat 1,1 persen dibanding periode sama tahun 2023 yang setara USD17,499 juta.

Sehingga laba bersih per saham dasar diatribusikan kepada pemilik entitas induk tetap berada di level USD0,00071 per lembar pada akhir Maret 2024.

Hasil laba itu hanya dapat mengikis defisit atau akumulasi kerugian menahun 3,7 persen  dibanding akhir tahun 2023 menjadi USD433,12 juta pada akhir Maret 2024.

Direktur Utama ENRG, Syailendra S Bakrie melaporkan penjualan bersih  senilai USD97,279 juta pada kuartal I 2024. Hasil itu menyusut 5,9 persen dibanding kuartal I 2023 yang mencapai USD103,31 juta.

Pasalnya terdapat overlifting dan DMO senilai USD7,639 juta pada kuartal I 2024, atau melonjak  758 persen dibanding kuartal I 2023 yang setara USD890,71 ribu.

Senasib, penjualan minyak mentah menyusut 13,7 persen secara tahunan menjadi USD32,014 juta pada akhi Maret 2024.

Tapi penjualan gas bumi tumbuh 5,7 persen secara tahunan menjadi USD70,063 juta pada kuartal I 2024. Bahkan penjualan dari perusahaan jasa lainnya melonjak 267 persen secara tahunan menjadi USD2,814 juta.

“Produksi minyak bersih meningkat 2 persen dari 6.135 barel per hari menjadi 6.267 barel per hari.  Produksi gas bersih turun hanya 3 persen dari 154 juta kaki kubik per hari menjadi 149 juta kaki kubik per hari. Harga jual rata-rata minyak Perseroan juga cukup konsisten dari tahun ke tahun masing-masing di level US$80 per barel. Sedangkan gas senilai USD6,3 per mcf,” tulis Syailendra dalam keterangan tertulis, Selasa(30/4/2024).

Baca Juga :  Beli Tanah Dirut Senilai Rp415 Miliar, CSAP Jajakan 1,2 Miliar Saham Baru

Sayangnya, beban pokok penjualan bengkak 1,81 persen secara tahunan menjadi USD64,095 juta pada kuartal I 2024. Dampaknya, laba kotor terpangkas 17,8 persen secara tahunan menjadi USD33,184 juta.

Sejalan dengan itu, laba sebelum beban pajak penghasilan anjlok 50,3 persen secara tahunan menjadi USD14,566 juta pada akhir Maret 2024.

Menariknnya, emiten migas Grup Bakrie ini mendapat pajak penghasilan senilai USD3,118 juta pada kuartal I 2024. Sebaliknya, kuartal I 2023 mencatatkan beban pajak penghasilan setara USD11,867 juta.

Alhasil, laba bersih merambat 1 persen secara tahunan menjadi USD17,684 juta pada akhir Maret 2024.

Patut dicermati, total kewajiban jangka pendek mencapai USD382,53 juta pada kuartal I 2024. Pada saat yang sama, aset lancar hanya USD244,51 juta. Dengan demikian terdapat selisih senilai USD13,02 juta.


https://pasardana.id/news/2024/5/1/manfaat-pajak-penghasilan-topang-enrg-raup-laba-usd17-6-juta-di-kuartal-i-2024/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here