Beritamu.co.id – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (IDX: BBRI) mengalami pembengkakan rasio kredit bermasalah pada kuartal I 2024.
Jelasnya, emiten bank pelat merah tersebut melaporkan NPL (Non Performing Loan) Gross membengkak menjadi 3,27 persen pada akhir Maret 2024. Sedangkan di akhir Maret 2023 sebesar 3,02 persen.
Adapun NPL Net membengkak menjadi 1 persen pada akhir Maret 2024, sedangkan di akhir Maret 2023 hanya 0,8 persen.
Mengutip laporan keuangan kuartal I 2023 yang diunggah pada laman perseroan, tertera cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan kredit yang diberikan sebesar Rp82,5 triliun. Sedangkan kredit yang diberikan senilai Rp1.236 triliun pada akhir Maret 2024.
Adapun rasio keuangan penting lainnya, KPMM 21,87 persen per 31 Maret 2024; ROA 2,98 persen; ROE 18,62 persen; NIM 6,59 persen; BOPO 67,73 persen; dan LDR 83,78 persen.
Namun demikian, BBRI melaporkan meraih laba bersih sebesar Rp15,6211 triliun pada kuartal I 2024, atau turun 1,4 persen dibanding kuartal IV 2023.
Hasil itu, tumbuh 2,7 persen dibanding kuartal I 2023.
https://pasardana.id/news/2024/4/26/npl-gross-bbri-bengkak-sentuh-3-27-persen-pada-kuartal-i-2024/