Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (21/2), IHSG ditutup melemah -0,05% ke level 7.349,02.
Asing mencatatkan net buy sebesar 79.25 miliar (seluruh pasar) dan net sell sebesar 33.50 miliar (pasar RG).
5 saham yang mencatat net buy asing teratas adalah FILM (229,6 miliar), ASII (83,3 miliar), BBRI (46,9 miliar), BULL (25,3 miliar), & AMRT (24,3 miliar).
Sementara itu, 5 saham yang mencatat net seller asing terbesar adalah BBCA (164.0 miliar), BMRI (91.9 miliar), SMGR (40.8 miliar), AMMN (33.8 miliar), TLKM (28.3 miliar).
Secara teknikal, IHSG ditutup negatif dan telah menembus candle low sebelumnya.
Indikator dari stochastic masih bullish, histogram MACD bergerak positif (garis bullish) dan volume meningkat.
Di sisi lain, Indeks utama Wall Street ditutup beragam (DJI +0.13% , GSPC +0,13%, IXIC -0,32%). EIDO ditutup turun -0,39%.
Risalah tersebut menunjukkan bahwa anggota FOMC berhati-hati dalam memangkas suku bunga terlalu cepat karena inflasi masih jauh di atas target bank sentral.
Peringatan tersebut sejalan dengan angka CPI dan PPI yang jauh lebih tinggi dari perkiraan yang dirilis setelah pertemuan The Fed bulan Januari, selain laporan pekerjaan yang kuat.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, untuk skenario Bearish: Jika IHSG kembali bergerak bearish, diperkirakan akan kembali melemah hingga kisaran support 7.304 -7.311.
Skenario Bullish: Jika IHSG mampu bergerak bullish, IHSG berpeluang menembus resistance 7.393 -7.403.
“Indeks hari ini diperkirakan berpeluang menguji resistensi terdekat. Hari ini ada rilis data transaksi berjalan Q4 (Sebelumnya $-0.9M vs Fcst. $-0.8M),” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Kamis (22/2).
https://pasardana.id/news/2024/2/22/analis-market-2222024-ihsg-berpeluang-menguji-resistensi-terdekat/