Beritamu.co.id – Pemberian stimulus untuk dunia usaha bakal terus dilanjutkan oleh pemerintah hingga tahun depan, yakni 2024.
Disampaikan langsung oleh Menterj Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani melalui keterangannya di Kantor Presiden, Kamis (30/11), bahwa stimulus ini guna untuk meningkatkan nilai tambah.
“Kalau stimulus yang sudah establish yaitu untuk berbagai kegiatan yang sifatnya adalah meningkatkan nilai tambah. Itu seperti tax allowance, tax holiday, itu tetap, kriterianya sama,” ujarnya.
Sama seperti di tahun sebelumnya, yakni 2023, kata Menkeu, ada 18 sektor yang dapat memanfaatkan program insentif tersebut. Ani, sapaan akrab Menkeu Sri Mulyani, mengatakan sektor tersebut dianggap perlu untuk dibantu pengembangannya.
“Jadi kalau dia termasuk dalam 18 sektor digital, hilirisasi, kemudian berbagai kegiatan yang dianggap memiliki nilai tambah, dan dia pionir atau di daerah yang dianggap perlu dikembangkan, kita akan tetap berikan,” katanya.
“Ini termasuk program-program insentif investasi yang disepakati dengan Kementerian Investasi/BKPM,” sambungnya.
Ani menambahkan, pemerintah juga tetap mendukung stimulasi di sektor konstruksi perumahan. Ini melanjutkan program di tahun 2023 dengan stimulus perpajakan PPN Ditanggung Pemerintah (PPN Dtp).
Dimana, untuk rumah seharga dibawah Rp2 miliar, PPN Dtp adalah 100 persen hingga Juni 2024. Sementara untuk Juli hingga Desember 2024, insentif PPN Dtp menjadi 50 persen.
https://pasardana.id/news/2023/12/1/program-stimulus-dunia-usaha-dilanjutkan-hingga-2024-mendatang/