Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (28/11), IHSG ditutup menguat 27,66 poin (+0,39%) ke level 7.041,07.
IHSG berhasil menguat didorong penguatan nilai tukar Rupiah sebesar 0,5% menjadi Rp15.450 (JISDOR) terhadap dollar AS.
Di saat yang sama, turunnya yield treasury 10 tahun AS memberikan keuntungan bagi asset-aset beresiko, seperti saham.
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup menguat, tercermin dari DJIA (+0,24%), S&P 500 (+0,09%), dan Nasdaq (+0,29%).
Penguatan tersebut seiring adanya harapan bahwa Fed selesai menaikkan suku bunga menyusul komentar yang kurang hawkish dari pejabat Fed menjelang rilis PCE.
Kini, FedWatch Tool memperkirakan 96,1% kemungkinan Fed mempertahankan suku bunga stabil pada pertemuan bulan Januari, naik dari 89,4% pada hari Senin.
Dari segi data, kepercayaan konsumen AS meningkat untuk pertama kalinya dalam 4 bulan dan harga rumah mencapai rekor tertinggi baru.
Di antara perusahaan, Home Depot meningkat +0,8% menjadi $313,8; Microsoft naik +1% ke rekor tertinggi $382,7 dan Boeing naik +1,4% ke level tertinggi dalam 12 minggu di $222,3.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung menguat,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Rabu (29/11).
https://pasardana.id/news/2023/11/29/analis-market-29112023-ihsg-diperkirakan-cenderung-menguat/