Wall Street Alami Rebound

Beritamu.co.id – Wall Street mengalami rebound pada Jumat (10/11/2023) usai terpuruk pada sesi sebelumnya.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, naik 391,16 poin, atau sekitar 1,15 persen, menjadi 34.283,10. Indeks S&P 500 meningkat 67,89 poin, atau sekitar 1,56 persen, menjadi 4.415,24. Indeks komposit Nasdaq melonjak 276,66 poin, atau sekitar 2,05 persen, menjadi 13.798,11.

Dalam sepekan terakhir, indeks Dow Jones, S&P 500, dan komposit Nasdaq masing-masing naik 0,7 persen, 1,3 persen, dan 2,4 persen.

Rebound terjadi setelah para investor menepikan pernyataan pimpinan Federal Reserve Jerome Powell bahwa suku bunga bank sentral AS berpeluang untuk kembali meningkat.

Melemahnya pasar tenaga kerja AS seperti terlihat dari data pekerjaan pekan lalu dan spekulasi perlambatan peningkatan inflasi lebih mendukung melunaknya kebijakan moneter The Fed.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun dipicu pernyataan hawkish Powell. Harga emas untuk pengiriman Desember 2023 turun 1,6 persen menjadi US$1.937,70 per ons.

Penurunan harga emas berjangka terbatasi pelemahan nilai tukar dolar AS, dengan indeks dolar AS turun 0,10 persen menjadi 105,80.

Bursa saham Eropa melemah pada Jumat, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 1 persen, seiring merosotnya saham sektor pertambangan dan properti.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 95,12 poin, atau sekitar 1,28 persen, menjadi 7.360,55. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 118,15 poin, atau sekitar 0,77 persen, menjadi 15.234,39.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melorot 33,50 poin, atau sekitar 0,36 persen, menjadi 9.371,70. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, merosot 68,62 poin, atau sekitar 0,96 persen, menjadi 7.045,04.

Nilai tukar poundsterling terhadap dolar AS berada di kisaran US$1,2231 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1452 euro per pound.