Beritamu.co.id – PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (IDX: HMSP) membukukan laba bersih sebesar Rp3,75 triliun pada semester 1 2023, atau tumbuh 23,3 persen dibanding periode sama tahun 2022 yang tercatat sebesar Rp3,048 triliun.
Hasil itu mendongkrak laba per saham dasar dan dilusian ke level Rp32 per lembar, sedangkan di akhir Juni 2022 berada di level Rp26 per saham.
Jika dirunut, penjualan bersih meningkat 4,8 persen dibanding semester 1 2022 menjadi Rp56,154 triliun.
Padahal, penjualan sigaret kretek mesin ke pasar dalam negeri menyusut 0,84 persen menjadi Rp35,337 triliun.
Senasib, penjualan sigaret putih mesin ke pasar dalam negeri terkikis 10,9 persen menjadi Rp4,106 triliun.
Namun penjualan sigaret kretek tangan terkerek 25,4 persen menjadi Rp15,39 triliun.
Senada, penjualan sigaret putih tangan naik 38,9 persen menjadi Rp496,06 miliar.
Walau beban pokok penjualan membengkak 3,07 persen menjadi Rp46,913 triliun. Tapi laba kotor tetap terangkat 16,3 persen menjadi Rp9,241 triliun.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan semester I 2023 emiten rokok itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (27/7/2023).
Sementara itu, total kewajiban berkurang 13,4 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi Rp23,031 triliun.
Sementara itu, jumlah ekuitas menyusut 9,2 persen dibanding akhir Desember 2022 menjadi Rp25,526 triliun.
https://pasardana.id/news/2023/7/27/hmsp-cetak-laba-rp3-75-triliun-pada-semester-1-2023/
