Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (15/6), IHSG ditutup menguat 14,08 poin (+0,21%) ke level 6.713,80.
IHSG berhasil menguat pasca melemah pada perdagangan sesi I.
Penguatan IHSG tidak lepas dari positifnya rilis data Neraca Perdagangan Indonesia yang mencatatkan surplus sebesar US$440 juta pada Mei 2023 atau surplus 37 bulan berturut-turut.
Di saat yang sama, Posisi Utang Luar Negeri Indonesia turun 1,3% yoy menjadi US$403,1 miliar (Apr-23) dari sebelumnya US$403,3 miliar (Mar-23).
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup menguat, tercermin dari DJIA (+1,26%), S&P 500 (+1,22%), dan Nasdaq (+1,15%).
Investor bertaruh bahwa suku bunga mendekati puncaknya dan akhir dari kampanye pengetatan Fed sudah dekat.
The Fed mempertahankan suku bunga Fed Fund stabil kemarin, sejalan dengan ekspektasi pasar, tetapi memperingatkan dua kenaikan suku bunga lagi pada akhir tahun.
Tadi malam, European Central Bank (ECB) menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 4%.
Dari sisi perusahaan, Microsoft naik +3,2% karena adanya optimisme AI yang membantu valuasi perusahaan mencapai hampir $2,6 triliun.
Kemudian, Oracle +3,5%, serta Alibaba +3,2% setelah People’s Bank of China (PBoC) memangkas biaya pinjaman untuk pinjaman kebijakan jangka menengah untuk pertama kalinya dalam 10 bulan.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung mixed,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Jumat (16/6).
https://pasardana.id/news/2023/6/16/analis-market-1662023-ihsg-diperkirakan-cenderung-mixed/