Home Bisnis MARKET Wall Street Melemah Dipicu Data Penjualan Ritel AS

Wall Street Melemah Dipicu Data Penjualan Ritel AS

17
0

Beritamu.co.id – Wall Street melemah pada Selasa (16/5/2023) dipicu data penjualan ritel Amerika Serikat.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, merosot 336,46 poin, atau sekitar 1,01 persen, menjadi 33.012,14. Indeks S&P 500 melemah 26,38 poin, atau sekitar 0,64 persen, menjadi 4.109,9. Indeks komposit Nasdaq turun 22,16 poin, atau sekitar 0,18 persen, menjadi 12.343,05.

Laporan yang dirilis Departemen Perdagangan AS menunjukkan bahwa penjulan ritel hanya meningkat 0,4 persen pada April, lebih rendah dari ekspektasi peningkatan 0,8 persen. Namun angka penjualan ritel inti rebound, mengecualikan penjualan mobil, bahan bakar minyak (BBM), bahan pembangunan rumah, dan layanan makanan.

Saham Home Depot anjlok 2,15 persen, menjadi faktor pembeban terbesar indeks Dow Jones dan S&P 500 setelah perusahaan ritel tersebut memangkas perkiraan penjualan tahunan dan perolehan laba. Saham Lowe’s Companies Inc merosot 1,1,6 persen.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Juni 2023 turun 0,6 persen menjadi US$2.010,40 per ons. Indeks dolar AS naik 0,17 persen menjadi 102,61.

Baca Juga :  KMDS Sampaikan Pengunduran Diri Komisaris Utama

Bursa saham Eropa melemah pada Selasa, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,4 persen, dipicu merosotnya saham sektor ritel.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 26,62 poin, atau sekitar 0,34 persen, menjadi 7.751,08. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 19,31 poin, atau sekitar 0,12 persen, menjadi 15.897,93.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melorot 10,10 poin, atau sekitar 0,11 persen, menjadi 9.191,40. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, merosot 12,20 poin, atau sekitar 0,16 persen, menjadi 7.406,01.

Nilai tukar poundsterling melemah 0,3 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2500 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,3 persen menjadi 1,1486 euro per pound.


https://pasardana.id/news/2023/5/17/wall-street-melemah-dipicu-data-penjualan-ritel-as/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here