Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 2,78 poin, atau sekitar 0,11 persen, pada Rabu (12/4/2023), menjadi 2.550,64.
Angka indeks bergerak terbatas hari ini seiring kehati-hatian para investor jelang dirilsinya data inflasi Amerika Serikat yang akan menjadi petunjuk kebijakan moneter yang diambil Federal Reserve.
“Para investor melakukan aksi ambil untung dengan menjual saham perusahaan manufaktur baterai mobil elektrik dan perusahaan semikonduktor jelang dirilisnya data inflasi AS dan nota pertemuan FOMC Maret,” ungkap Seo Sang-Yong, analis Mirae Asset Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor institusi dan ritel total melepas saham senilai 234,9 miliar won, sedangkan investor asing meraup saham senilai 212,8 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics naik 0,15 persen, saham SK Hynix sebaliknya merosot 1,63 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing melambung 3,18 persen dan 1,29 persen.
Saham perusahaan baja POSCO Holdings melonjak 2,39 persen. Saham perusahaan minyak SK Innovation dan perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution masing-masing terjun 4,83 persen dan 3,28 persen.
Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 3,5 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.325,7 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,17 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 34 poin, atau sekitar 0,47 persen, menjadi 7.343,90. Bursa saham di Asia Tenggara mengalami pelemahan, termasuk juga di Indonesia.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 13,61 poin, atau sekitar 0,41 persen, menjadi 3.327,18. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong turun 175,38 poin, atau sekitar 0,86 persen, menjadi 20.309,86.
https://pasardana.id/news/2023/4/12/indeks-kospi-naik-0-11-persen/