Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (15/3), IHSG ditutup turun -0,21% ke level 6.628,14.
Pelaku pasar asing tercatat net buy sebesar Rp 1,31 triliun (all market) & AGII Rp 1,7 triliun (NG).
Adapun 5 saham yang mencatat pembelian bersih (net buy) asing teratas, adalah; BUMI (30,1M), MDKA (29,8M), AMRT (13.0B), ERAA (11.4B) & INTP (8.4B).
Sedangkan 5 saham yang mencatat net sell asing teratas, yaitu; BBCA (200,3B), BBRI (81,9M), ASII (75,3M), BMRI (71,5M) & BBNI (71,5B).
Di sisi lain, Indeks utama Wall Street ditutup bervariasi (DJI -0,87%, GSPC -0,70%, IXIC +0,05%).
EIDO ditutup turun -1,64%. Kekacauan di Credit Suisse menyuntikkan lebih banyak kegelisahan ke pasar, memperbarui kekhawatiran atas kesehatan sektor perbankan.
Sementara itu, secara teknikal analis, kemarin (15/3), IHSG ditutup dengan bearish candle.
Indikator Stochastic bearish, MACD histogram negatif (garis bearish) dan volume menurun.
Jika bergerak bearish, IHSG sedang diperkirakan akan melemah hingga kisaran support 6.557 – 6.600.
Jika IHSG mampu bergerak bullish, ada peluang bagi IHSG untuk menuju resistance pada kisaran 6.688 – 6.715.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG hari ini diperkirakan akan kembali bergejolak dengan kecenderungan melemah. Hari ini, ada rilis pertumbuhan pinjaman Indonesia dan pengumuman tingkat bunga acuan yang diperkirakan akan tetap di level 5,75%,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Kamis (16/3).
https://pasardana.id/news/2023/3/16/analis-market-1632023-ihsg-diperkirakan-kembali-volatile-dengan-kecenderungan-melemah/