ANALIS MARKET (07/3/2023) : IHSG Diperkirakan Cenderung Mixed

Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (6/3), IHSG ditutup melemah 6,63 poin (-0,1%) ke level 6.807.

IHSG bergerak mixed seiring rencana pengembalian jam perdagangan ke masa sebelum pandemic Covid19 dan kembalinya kebijakan asymmetric auto rejection (ARB) oleh OJK.

Dari eksternal, China menargetkan pertumbuhan ekonominya sekitar 5% dan indeks harga konsumen sebesar 3% untuk tahun 2023.

Hal ini diharapkan dapat menjadi sentimen positif pertumbuhan ekonomi, termasuk Indonesia sebagai mitra dagangnya.

Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup variatif, tercermin dari DJIA (+0,12%), S&P 500 (+0,07%), dan Nasdaq (- 0,11%).

Investor menilai kembali prospek kebijakan moneter menjelang minggu sibuk data ekonomi dan pidato dari Federal Reserve.

Semua mata tertuju pada kesaksian Ketua The Fed, Jerome Powell minggu ini dan komite DPR setelah data ekonomi panas baru-baru ini memicu taruhan untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut tahun ini.

Laporan nonfarm payrolls pada hari Jumat juga akan memberikan gambaran yang lebih jelas tentang pasar tenaga kerja sambil memberikan wawasan lebih lanjut tentang arah jalur suku bunga Federal Reserve.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung mixed. Investor hari ini akan mencermati rilis data Cadangan Devisa Indonesia (Feb-23),” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Selasa (07/3).