Beritamu.co.id- PT Unilever Indonesia Tbk(IDX:UNVR) membukukan laba sebesar Rp4,611 triliun dalam sembilan bulan tahun 2022, atau tumbuh 5,3 persen dibanding periode sama tahun 2021 yang tercatat Rp4,378 triliun.
Hasil itu mendongkrak laba per saham dasar ke level Rp121 per lembar, sedangan akhir September 2021 berada di level Rp115.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal III 2022 tanpa audit produsen barang konsumer ini yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia(BEI), Kamis(27/10/2022).
Rinciannya, penjualan bersih tumbuh 5,02 persen menjadi Rp31,539 triliun yang ditopang peningkatan penjualan sebesar 5,1 persen menjadi Rp30,21 triliun. Sedangkan nilai ekspor meningkat 1,6 persen menjadi Rp1,329 triliun.
Sayangnya, harga pokok penjualan bengkak 11,09 persen menjadi Rp16,593 triliun. Dampaknya, laba kotor menyusut 0,9 persen menjadi Rp14,945 triliun.
Sedangkan beban umum pemasaran dan penjualan bengkak 2,3 persen menjadi Rp6,412 triliun. Tapi beban administrasi dan umum dapat ditekan 16,5 persen menjadi Rp2,516 triliun. Sehingga laba usaha tumbuh 3,5 persen menjadi Rp6,019 triliun.
Sementara itu, kewajiban berkurang 1,6 persen dibanding akhir tahun 2021 menjadi Rp14,51 triliun. Sedangkan ekuitas naik 32,6 persen menjadi Rp5,73 triliun. Sehingga aset tumbuh 6,1 persen menjadi Rp20,241 triliun.
https://pasardana.id/news/2022/10/27/unvr-raup-laba-rp4-6-triliun-pada-akhir-september-2022/