Kerjasama dengan pelaku digital pertanian bertujuan untuk peningkatan produktivitas maupun pemanfaatannya dalam rangka memperlancar distribusi, mempercepat tanam pangan pekarangan, misalnya cabai untuk mengantisipasi tinginya permintaan di akhir tahun.
“Dan jangka menengah tentu mengembangkan berbagai produk dan program dalam hilirisasi produk holtikultura,” ungkap Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, Kamis (22/9).
Disisi lain, kata Airlangga, sarana dan prasarana penyimpanan seperti cold storage juga terus diperbanyak dan diperkuat.
“Kami juga mengarahkan pemerintah daerah untuk mengoptimalisasi penggunaan biaya tidak teduga, sebesar 2 persen dalam rangka pengendalian inflasi maupun penanggulangan harga BBM serta memperkuat TPID-TPID dengan gerakan nasional pengendalian inflasi agar dapat segera menstabilkan harga,” urainya.
Dia menambahkan, inflasi diperkirakan akan meningkat di September dan berbagai pengalaman dalam kenaikan BBM inflasi akan cenderung menurun dalam 3-4 bulan ke depan.
“Dan tentunya dengan berbagai program bantuan sosial untuk sektor transportasi dengan dana DTT dan 2 DTU pemerintah optimis inflasi pangan dapat ditekan di bawah 5 persen,” pungkas Airlangga.
https://pasardana.id/news/2022/9/23/hilirisasi-produk-holtikultura-pemerintah-perluas-kerjasama-digital-pertanian/