Rustono Fulia Akan Pegang Kendali LAPD

Beritamu.co.id – Rustono Fulia akan menjadi Pemegang Saham Pengendali (PSP) PT Leyand International Tbk (IDX: LAPD), dimana pihaknya telah menyiapkan dana untuk melakukan penawaran wajib atau tender offer atas saham publik emiten pembangkit listrik itu.

Rencana itu tertuang dalam propekstus Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau right issue LAPD yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (19/9/2022).

Dalam aksi korporasi itu, LAPD akan menerbitkan sebanyak 3.021.981.058 lembar saham seri B bernominal Rp50 per lembar.

Sementara itu, Rustono Fulia, PT Indoraya Tunggal Pratama, PT Rusco Logistik Internasional dan David Fulia akan bertindak sebagai Pembeli Siaga dalam aksi right issue, yang akan melaksanakan kewajiban penyetorannya untuk mengambil bagian atas sisa saham yang tidak diambil bagian oleh pemegang HMETD dengan melakukan penyetoran dalam bentuk lain atau inbreng, dan secara tunai yang akan dilakukan oleh Rustono Fulia.

Sehingga usai pelaksanaan right issue ini, Leo Andyanto tidak lagi menjadi PSP. Adapun PSP baru yakni Rustono Fulia.

“Pengendali baru akan melakukan Penawaran Tender Wajib (Tender Offer) sesuai dengan ketentuan Peraturan OJK No. 9/POJK.04/2018 tentang pengambilalihan Perusahaan Terbuka,” tulis manajemen LAPD.

Jelasnya, para pembeli siaga akan menyerahkan 117.882 miliar lembar saham dari 99,9 persen porsi sahamnya pada PT Rusindo Eka Raya senilai Rp139,86 miliar kepada LAPD.

Sekelumit mengenai Rusindo Eka Raya, perusahaan yang bergerak dibidang industri pengolahan, konstruksi, properti, perdagangan eceran hingga agen perjalan ini pada akhir Juni 2022 membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp150,38 juta, setelah meraup penjualan sebesar Rp137,31 miliar

Sedangkan setoran tunai dari Rustono Fula akan digunakan untuk modal kerja dan pengembangan usaha.

Rencana tersebut dapat berjalan jika mendapat persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 26 Oktober 2022.

Bagi pemodal yang berminat mengikuti RUPSLB, wajib tercantum dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada penutupan perdagangan tanggal 3 Oktober 2022.