Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (13/9), IHSG ditutup naik +0,88% ke level 7.318,02.
Pelaku pasar asing mencatatkan net buy sebesar Rp 1,4 triliun (semua pasar).
Di sisi lain, Indeks utama Wall Street ditutup melemah (DJI -3,94%, GSPC -4,32%, IXIC -5,16%).
Adapun EIDO ditutup turun -1,06%. Penurunan ini disebabkan oleh rilis data inflasi yang tercatat 8,3%, di atas perkiraan konsensus sebesar 8,1%, ini membuat pasar berasumsi bahwa akan ada kenaikan suku bunga yang agresif.
Sementara itu, secara teknikal analis, IHSG ditutup menguat dengan candle bullish. Indikator stochastic bullish, histogram MACD bergerak positif lagi (garis golden cross) dan volumenya sedikit turun.
Jika IHSG mampu bergerak bullish, ada peluang IHSG menguat lagi dan menguji resistansi pada kisaran 7.355 – 7.364.
Jika IHSG kembali bergerak bearish, IHSG diperkirakan akan kembali ke level support 7.254 – 7.271.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak melemah karena aksi profit taking dan disertai dengan sentimen negatif dari rilis data inflasi AS,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset yang dirilis Rabu (14/9/2022).
https://pasardana.id/news/2022/9/14/analis-market-1492022-ihsg-diperkirakan-bergerak-melemah/