Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, pasar saham AS pada perdagangan semalam ditutup lebih rendah dengan Index Dow Jones -0.96%, S&P 500 -1.1%, dan Nasdaq -1.12%. Indeks turun tiga hari berturut-turut dimana penurunan semalam disebabkan oleh rilis data pasar tenaga kerja dan indeks keyakinan konsumen yang solid memperkuat ekspektasi pengetatan lanjutan yang akan dilakukan oleh The Fed. JOLTS job openings bulan Juli sebesar 11.24 juta lebih baik dari consensus sebesar 10.48 juta dan indeks keyakinan konsumen bulan Agustus mencapai 103.2, lebih baik dari proyeksi sebesar 97.9. Yield UST 10Y flat di 3.11% dan Indeks dolar AS terpantau berada di level 108.68.
Pasar komoditas bergerak melemah dengan CPO turun -1.03% ke level MYR 4,133/ton, emas turun -0.85% ke level USD 1,735/toz, harga minyak turun -4.52% ke level USD 92.48/bbl dan harga batubara turun -2.55% ke level USD 405/ton.
Kemarin (30/8), bursa Asia ditutup bervariasi dengan index Nikkei naik +1.14% sedangkan indeks Hang Seng dan Shanghai masing-masing ditutup turun -0.37% dan -0.42%. Indeks EIDO ditutup naik +0.47%, dan IHSG ditutup menguat +0.38% ke level 7,159.5. Asing mencatatkan net buy sebesar IDR 835.3 miliar di pasar reguler, dan net buy sebesar IDR 86.4 miliar di pasar negosiasi.
Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBCA (IDR 436.8 miliar), BMRI (IDR 210.3 miliar), dan BBNI (IDR 122.8 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBRI (IDR 112.4 miliar), TLKM (IDR 48.3 miliar), dan ITMG (IDR 45.6 miliar). Top leading movers emiten GOTO, MDKA, BMRI, sementara top lagging movers emiten TLKM, PGAS, BUMI.
Terjadi penambahan 5,070 kasus baru COVID-19 pada hari Selasa dengan positivity rate sebesar 11.1%. Kasus aktif mencapai 45,054 kasus.
Diperdagangan Rabu (31/8) pagi ini, pasar Asia dibuka merah dengan Nikkei -0.86% dan Kospi -0.96%.
“Kami memperkirakan IHSG hari ini akan bergerak melemah mengikuti pergerakan bursa global, bursa regional dan pasar komoditas,’ sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset yang dirilis Rabu (31/8/2022).
https://pasardana.id/news/2022/8/31/analis-market-3182022-ihsg-berpotensi-melemah/