Jakarta (Beritamu.co.id) – Nottingham Forest akan menghadapi Huddersfield untuk memperebutkan satu tempat Liga Premier setelah mencapai final playoff Championship berkat kemenangan adu penalti atas Sheffield United, Rabu dini hari tadi.
Forest kalah 1-2 pada leg kedua semifinal setelah perpanjangan waktu sehingga agregat menjadi 3-3, tetapi menang adu penalti 3-2 di City Ground setelah kiper Brice Samba memblok tiga tendangan.
Penyelamatan terakhir yang dilakukannya memicu pendukung tuan rumah masuk lapangan untuk merayakan kemenangan timnya.
Video menunjukkan seorang pendukung berlari ke arah kapten Sheffield United Billy Sharp dan menanduknya hingga terjatuh saat dia berdiri menyaksikan selebrasi itu dari pinggir lapangan.
Manajer Sheffield United Paul Heckingbottom menyebut insiden itu “serangan” dan berjanji pelakunya akan ditindak.
Nottingham Forest sendiri berjanji akan bekerja sama dengan otoritas terkait guna menemukan pelaku yang akan dilarang seumur hidup menyaksikan langsung pertandingan klub ini.
“Klub Sepak Bola Nottingham Forest terkejut mengetahui mantan pemain kami, Billy Sharp, diserang saat meninggalkan lapangan,” kata Forest. “Klub juga meminta maaf kepada Billy secara pribadi dan kepada Sheffield United Football Club.”
Forest yang juara Eropa dua kali berada di liga papan atas pada 1999. Tim ini bisa kembali ke sana jika mengalahkan Huddersfield di Stadion Wembley pada 29 Mei.
Huddersfield promosi ke Liga Premier pada 2017 setelah 45 tahun berkutat di liga dua sebelum terdegradasi pada 2019, demikian ESPN.
Berita ini sudah di terbitkan oleh di (https://www.antaranews.com/berita/2886441/forest-dan-huddersfield-berebut-jatah-terakhir-promosi-liga-premier)