Home Bola Liga Inggris Abramovich diduga sempat diracun saat perundingan Ukraina-Rusia

Abramovich diduga sempat diracun saat perundingan Ukraina-Rusia

38
0


Jakarta (Beritamu.co.id) – Miliarder Rusia pemilik klub sepak bola Chelsea, Roman Abramovich, dan para juru runding perdamaian Ukraina menderita gejala yang diduga karena diracun setelah sebuah perundingan mengenai konflik Ukraina-Rusia di Kiev awal Maret lalu, lapor Wall Street Journal dan outlet investigasi Bellingcat seperti dikutip Reuters, Selasa.

Abramovich yang menyanggupi permintaan Ukraina guna membantu merundingkan pengakhiran invasi Rusia ke Ukraina, dan paling sedikit dua anggota senior delegasi Ukraina, terdampak (racun itu), lapor Wall Sreet Journal.

Pejabat Ukraina berusaha mendinginkan laporan itu. Ketika ditanya soal dugaan peracunan itu, juru runding Ukraina Mykhailo Podolyak berkata, “ada banyak spekulasi, bermacam-macam teori konspirasi”. Rustem Umerov, anggota delegasi Ukraina lainnya, mendesak orang agar tidak mempercayai “informasi yang belum terverifikasi”.

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba kemudian menempuh pendekatan sama dengan mengatakan dalam sebuah wawancara di televisi nasional bahwa “semua orang haus akan berita dan sensasi”. Namun, dia kemudian malah menegaskan, “Saya sarankan siapa pun yang akan berunding dengan Rusia agar tidak makan atau minum apa pun, (dan) sebaiknya menghindari menyentuh permukaan”.

Baca Juga :  Wolves tolak tawaran Rp443 miliar Everton untuk Morgan Gibbs-White

Seorang pejabat AS mengatakan intelijen menduga faktor “lingkungan” sebagai alasan sakitnya Abramovich dan para perunding” Ukraina itu.

Pejabat AS yang berbicara dengan meminta identitasnya tak diungkapkan itu tidak menjelaskan lebih lanjut, sedangkan Kremlin tidak menjawab permintaan komentar soal ini melalui email.

Selanjutnya : kulit mengelupas
12Tampilkan Semua

Berita ini sudah di terbitkan oleh di (https://www.antaranews.com/berita/2787929/abramovich-diduga-sempat-diracun-saat-perundingan-ukraina-rusia)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here