Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (15/11/2021), IHSG ditutup melemah 35,02 poin (-0,52%) ke level 6.616,03.
IHSG melemah seiring aksi profit taking lanjutan pelaku pasar. Kemarin terdapat rilis data Posisi ULN Indonesia (Q3-2021) tercatat naik 3,7% menjadi US$423,1 miliar, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan 2,0% yoy (Q2-2021).
Di saat yang sama, Neraca Perdagangan Indonesia (Okt-2021) naik 20,88% menjadi US$5,73 miliar, sebelumnya US$4,74 miliar (Augst-2021).
Sementara itu, Wall Street diperdagangan tadi malam (15/11), ditutup melemah karena imbal hasil yang lebih tinggi membebani saham teknologi.
Di sisi perusahaan, saham Tesla turun sekitar 2% setelah Elon Musk dan Bernie Sanders berbagi beberapa tweet dan senator AS menuntut orang kaya membayar “bagian yang adil” dari pajak mereka.
Di sisi lain, saham Boeing naik lebih dari 5% setelah perusahaan menerima pesanan dari Emirates untuk dua 777 Freighter, senilai lebih dari $704 juta.
Sementara itu, fokus pelaku pasar minggu ini adalah pada penjualan ritel dan data produksi industri dan pendapatan dari raksasa ritel termasuk Walmart dan Home Depot.
DJIA (-0,04%), S&P 500 (-0,00%), dan Nasdaq (-0,04%).
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung mixed,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Selasa (16/11/2021).
https://pasardana.id/news/2021/11/16/analis-market-16112021-ihsg-diperkirakan-cenderung-mixed/